Jumat, 26 Juli 2024

GMNI Desak Inspektorat Terbuka Seluruh Temuan di Pemkab Halbar

Ketua Cabang GMNI Halbar, Marinus Pangulili | Foto : Istimewa/Malut Kaidah

HALBAR, KAIDAH MALUT – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Barat (Halbar), mendesak Inspektorat membuka seluruh hasil audit terhadap Sekretariat DPRD Halbar dan beberapa instansi lainnya agar diketahui publik.

Ketua Cabang GMNI Halbar, Marinus Pangulili dalam rilisnya kepada wartawan mengatakan, seharusnya DPRD juga mendesak Inspektorat untuk membuka hasil audit yang selama ini dilakukan di internal pemerintah daerah dan DPRD.

“Kami minta Inspektorat Halbar membuka seluruh hasil audit, agar publik bisa tahu dosa-dosa apa saja yang selama ini disembunyikan oleh Pemerintah Kabupaten Halbar dan DPRD,” kata Marinus.

Marinus berharap kepada DPRD, agar laksanakan fungsi pengawasan untuk mengawal seluruh agenda pemerintah demi kemaslahatan rakyat di bumi Halmahera Barat.

Marinus menyayangkan sikap Fraksi PKB yang hanya getol mendesak pimpinan DPRD untuk mengeluarkan rekomendasi investigasi inspektorat.

“Harusnya sebagai wakil rakyat, Fraksi PKB dituntut untuk mendesak Inspektorat agar membuka seluruh hasil audit, baik itu internal Pemda maupun internal DPRD, apalagi tinggal beberapa hari ini sudah mulai tutup tahun anggaran,” ujarnya.

Marinus menilai desakan Fraksi PKB kepada pimpinan DPRD tentang rekomendasi investigasi inspektorat, merupakan sebuah lelucon di internal DPRD. Desakan tersebut tidak tepat sasaran, dan di dalamnya termuat sifat suka atau tidak suka.

Marinus mengaku GMNI selalu mengikuti seluruh statement fraksi PKB, mulai dari desakan untuk mencopot Kepala Inspektorat dan lain lain, namun Fraksi PKB sendiri tidak pernah mendesak Inspektorat untuk membuka hasil audit seluruh agenda pemeriksaan yang telah dilakukan oleh inspektorat selama ini.

“Harusnya sikap Fraksi PKB dan DPRD secara keseluruhan mendesak inspektorat membuka hasil audit, karena ini sangat penting dan dinantikan oleh publik. Jangan sok suci di depan publik, tapi internal sendiri tidak dikoreksi. Ini salah besar,” tandasnya.