HALSEL, KAIDAH MALUT – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, melakukan pengerjaan sejumlah proyek.

Proyek yang dikerjakan Harita Nickel itu, antara lain renovasi dan pembangunan sarana peribadatan berupa masjid serta musala, dan juga fasilitas infrastruktur untuk kebutuhan mobilisasi warga berupa jembatan.

Ini dilakukan, dalam rangka memberikan dampak positif dan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat lingkar tambang.

Lihat saja, tepat Sabtu, 02 Maret 2024, perusahaan tambang ini telah meresmikan seluruh proyek. Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, apresiasi kepada Harita Nickel atas kontribusi dan dukungan pihak perusahaan, sebagai bentuk kepedulian sesama umat beragama.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Desa Soligi, kami mengucapkan terima kasih. Tentunya ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah, membangun dengan landasan keimanan,” ungkapnya.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat agar dapat memakmurkan masjid dan musala, baik itu salat maupun kegiatan keagamaan lainnya, sehingga ke depan akan dapat melahirkan generasi yang cinta agama, berakhlakul karimah, taat, serta berbakti pada kedua orang tua, juga bangsa dan negara.

Di kesempatan itu pula, Kepala Desa Soligi, Madaisi La Siriali menyaampaikan terima kasih. Pihaknya tak hentinya mengucap rasa syukur. Menurutnya, bangunan yang dibangun pihak Harita Nickel merupakan keinginan masyarakat desa yang sudah lama dinantikan.

“Subhanallah, maha suci Allah berkat bantuan dari pihak perusahaan yang telah membangun, serta merenovasi fasilitas peribadatan di desa kami. Ini sebuah motivasi bagi kami untuk terus beribadah, mengasah keimanan serta memperkuat ukhuwah islamiyah,” kata Madaisi.

Selain itu, ucapan terima kasih juga untuk pihak perusahaan atas dibangunnya jembatan air Soligi.

“Sebuah berkah bagi kami masyarakat desa Soligi, yang tahun ini bisa memiliki jembatan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak Bupati yang selalu mendukung dan memberikan pesan, agar kami senantiasa selalu sabar dan bersyukur dalam kondisi apapun,” ucapnya.

Sementara itu, Head of External Relations Harita Nickel, Latif Supriadi mengatakan, pembangunan musala dan jembatan berjalan sesuai target.

Ia bilang, pengerjaan musala mulai pada akhir September 2023 dan selesai pada bulan Desember 2023. Sedangkan pembangunan jembatan membutuhkan waktu 3 bulan, yakni pada awal Oktober 2023 dan selesai pada Januari 2024.

“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Harita Nickel kepada masyarakat, dalam bentuk pemenuhan sarana peribadatan dan akses mobilisasi masyarakat. Hal ini berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dalam mempermudah aktivitas, dengan berbagai sarana tersebut,” tuturnya.

Sekadar diketahui, jembatan tersebut memiliki spesifikasi lebar 4,8 meter dan panjang 10 meter. Sedangkan untuk musala berukuran 13 x 17,5 m: 227,5 m2.

Musala dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung seperti kipas angin, lemari, Alquran, jam dinding, sajadah, mukena, sarung, gorden pemisah, hingga fuel genset, dan juga paket sound system yang masih dalam proses pengiriman.

Musala yang telah selesai dibangun kemudian diberikan nama musala Al-Aqhirra. Selain itu, Harita Nickel juga merenovasi masjid Al-Baqi dengan melakukan pengecatan, perapian mimbar, perbaikan dak atap, dan pengaplikasian lapisan waterproofing serta perapian jaringan elektrikal yang memadai.

Acara diawali dengan pemotongan pita di jembatan air Soligi dan musala Al-Aqhirra. Kegiatan juga dilanjutkan dengan pengecekan fasilitas pendukung di dalamnya, kemudian pengecekan renovasi masjid Al-Baqi dan ditutup dengan penampilan seni budaya perwakilan dari siswa SD, SMP, dan SMA setempat. (*)