TERNATE, KAIDAH MALUT – Jasa pelayaran speedboat tujuan Ternate-Loleo mulai memberlakukan sistem buka-tutup pelayaran untuk mengantisipasi terjadinya gelombang tinggi.
Ketua Koperasi Jasa Bahari Mandiri, Yacub Abdul Kadir mengatakan, aturan itu menyusul edaran KSOP Kelas II Ternate, pada 14 Februari 2023 lalu, terkait antisipasi gelombang tinggi di wilayah Maluku Utara.
Sekadar diketahui, edaran KSOP ini ditujukan kepada para pimpinan perusahaan pelayaran, nahkoda kapal, para Danpos KSOP hingga masyarakat pengguna jasa pelayaran.
“Kita bikin sistem buka-tutup, jadi kalau terjadi cuaca buruk kita langsung tunda keberangkatan. Yang jelas aktivitas pelayaran masih berjalan normal. Namun kami juga tetap melakukan koordinasi,” kata Yacub, Kamis, 16 Februari 2022.
Yacub menyebut bahwa pihaknya juga telah meningkatkan upaya keselamatan, seperti melakukan pendataan terhadap penumpang (manifest), hingga menyiapkan peralatan navigasi.
Ia bilang, hal itu jadi syarat pelayaran yang wajib dilaksanakan oleh setiap nahkoda transportasi laut.
“Kalau syarat itu tidak ada maka kita di sini melarang keberangkatan (Speedboat). Kami di sini cukup ketat, karena ini sangat bergantung pada keselamatan,” ujarnya.
Selain itu, Yacub menambahkan, para nahkoda di Pelabuhan Speedboat Kota Baru juga telah menandatangani surat pernyataan nahkoda terkait kesiapan berlayar. (*)
