TERNATE, KAIDAH MALUT – Menindaklanjuti tuntutan Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) Kota Ternate beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akhirnya menurunkan tim satgas Bahan Bakar Minyak (BBM), guna mengkroscek pendistribusian BBM di sejumlah SPBU.

Pemantauan tim satgas BBM ini berlangsung pada Kamis, 23 Juni 2022 mulai pagi hingga siang tadi. Sebanyak tiga SPBU yang jadi sasaran, yakni SPBU Batu Anteru, SPBU Kalumata dan SPBU Codo Makassar Timur.

Tim satgas BBM diturunkan untuk melakukan operasi penindakan, terhadap oknum-oknum yang nakal di SPBU.

Kabag Ekonomi Setda Kota Ternate, Nursana Sumadayo mengatakan, mulai hari ini pihaknya sudah melakukan operasi penindakan di tiga SPBU terkait penyaluran minyak jenis Pertalite, seperti apa yang disuarakan ISSAP.

“Tiga SPBU itu yakni di SPBU Kelurahan Kalumata, SPBU Batu Anteru Kelurahan Maliaro dan SPBU Codo depan Hypermart Kelurahan Makassar Timur,” kata Nursana saat dihubungi via telepon.

Nursana mengaku, dalam operasi tersebut pihaknya belum menemukan adanya indikasi, atau temuan oknum-oknum yang nakal dalam penyaluran BBM.

“Dan itu sudah mulai aman dan mobil angkutan penumpang juga tidak antri lagi seperti kemarin-kemarin yang berkepanjangan,” akuhnya.

Ia menegaskan, jika kedapatan adanya permainan petugas SPBU, maka pihaknya akan segera mencabut izin operasional SPBU tersebut.

“Sanksi tegas kami yah kita keluarkan pencabutan izin usaha SPBU jika, mereka masih menyalahi aturan seperti apa yang disampaikan juga dari Pak Wali Kota untuk ditindak tegas,” tegasnya.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan sampai kapan operasi tim satgas BBM melakukan peninjauan, sebab, kata dia, tim masih melakukan pengecekan agar kondisi di lapangan benar-benar berjalan normal, dan tidak lagi ada kendaraan yang antri panjang.

“Kita akan melihat lagi hasil operasi hari ini, selesai kita akan melakukan rapat kembali dengan satgas BBM,” tutupnya.*