TERNATE,KAIDAH – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mulai membersihkan sekaligus menertibkan kawasan belakang ruko Jatiland, Kamis, 3 Februari 2022.
Pembersihan sampah-sampah dan penertiban bangunan liar di kawasan tersebut dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perkim, Disperindag, Satpol PP, pihak Kecamatan Ternate Tengah, Kelurahan Gamalama dan Dinas PUPR Kota Ternate.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Ternate, M. Syarif Tjan mengatakan, ada 10 bangunan liar yang dibongkar oleh petugas. Sepuluh bangunan ini dibongkar dan dibersihkan, lantaran lokasi tersebut dianggap kumuh.
Pembersihan ini juga akan dilakukan bertahap. Sebab, mereka yang menempati lokasi tersebut masih diberikan waktu untuk memindahkan barang-barangnya ke tempat lain.
“Kami bongkar karena kumuh, orangnya kami tidak usir. Ini nanti akan dipindahkan ke rusunawa atau mencari tempat lain,” kata Syarif.
Ia memastikan, Pemkot Ternate tidak akan lepas tangan dan akan bertanggungjawab, sehingga untuk sementara waktu mereka yang dipindahkan ini, akan dicarikan tempat yang kosong di pasar Kie Raha.
Setelah lokasi ini bersih, Pemkot akan melakukan rapat untuk pembahasan fungsi lokasi yang dibersihkan tersebut. Meski begitu, Syarif menyebutkan, DLH berkeinginan agar kawasan tersebut dijadikan pusat kuliner, taman atau kafe-kafe untuk tempat nongkrong anak muda.
Walaupun tidak menginformasikan terlebih dahulu, namun ia mengaku, tidak ada penolakan saat melakukan pembongkaran, sebab mereka yang menempati kawasan tersebut juga berharap memiliki tempat yang bersih dan rapi.
“Pada prinsipnya mereka terima, karena mereka juga ingin bersih, dan mereka sadar bahwa mereka juga hanya sementara tinggal disini,” tutupnya.*
