TIDORE, KAIDAH MALUT – Sebanyak 42 personel polisi gabungan dikerahkan untuk pengamanan pemungutan suara ulang (PSU) di Desa Lifofa, Kecamatan Oba Selatan, Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
42 personel gabungan ini berasal dari Polresta Tidore Kepulauan, Polsek, dan BKO Samapta Polda Maluku Utara.
Kapolresta Tidore Kepulauan, Kombes Pol. Yury Nurhidayat mengaku, pihaknya telah mempersiapkan personel untuk PAM PSU di TPS 01 Desa Lifofa.
Pengamanan dimulai sejak pelaksanaan PSU pada Sabtu, 24 Februari 2024, rekapitulasi PPK sampai pengawalan ke KPUD Tidore Kepulauan.
“Kita akan kawal sampai selesai hingga rekap di PPK dan geser ke KPUD Tidore,” kata Nury saat dikonfirmasi media ini, Rabu, 21 Februari 2024.
Yury bilang, di lokasi PSU sudah ada 19 personel. Sementara sisanya akan diberangkatkan pada H-1 pelaksaaan PSU, sekaligus mengawal logistik.
“19 personel sudah ada di Oba Selatan, sisanya akan bergeser hari Jumat sekalian kawal logistik pemilu,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pelaksanaan PSU di TPS 01 Desa Lifofa disebabkan adanya KTP ganda dari salah satu warga atas nama Nur Dayan. Yang bersangkutan memiliki 2 KTP dan mendapatkan 2 lembar undangan pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024, untuk 2 TPS yakni TPS 01 dan 04. (*)
