Jumat, 14 Februari 2025
Tikep  

TPID dan RSD Tidore Ikut Rakor Penanganan Inflasi Bersama Mendagri

Rakor TPID Tidore, RSD Tidore dan Mendagri (Istimewa/kaidahmalut)

TIDORE, KAIDAH MALUT – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan mengikuti rapat koordinasi rutin terkait penanganan inflasi daerah, Senin, 20 Januari 2025. Rapat bersama Mendagri Tito Karnavian melalui daring.

Rakor juga dirangkaikan dengan sosialisasi program pemeriksaan kesehatan gratis, di ruang rapat Sekda Tidore.

Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Marjan Djumati, Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Kota Tidore Kepulauan Nurlaila Yasin dan seluruh OPD terkait yang tergabung dalam TPID Kota Tidore serta Perwakilan dari RSD Tidore, turut hadir dalam rakor daring itu.

Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan inflasi daerah, dan mengoptimalkan langkah-langkah pengendaliannya. Beberapa langkah prioritas yang ditekankan meliputi penguatan ketahanan pangan, distribusi kebutuhan pokok, dan pemberdayaan UMKM lokal.

Rapat ini juga menjadi momen sosialisasi program nasional berupa pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat. Program ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas, terutama bagi kelompok rentan. Pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung penuh pelaksanaan program ini dengan memberikan fasilitas dan memobilisasi masyarakat agar memanfaatkan layanan yang telah disediakan.

“Untuk mewujudkan Delapan Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), maka pemerintah pusat akan melaksanakan PKG untuk masyarakat Indonesia,” kata Tito.

Tito Karnavian juga mengimbau kepada gubernur, bupati/wali kota seluruh Indonesia agar melaksanakan dan mengoptimalkan capaian keberhasilan PKG, dan menginstruksikan kepada kepala perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi PKG sesuai dengan kewenangan masing-masing perangkat daerah di wilayah kerja masing-masing.

Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain usai mengikuti rakor mengatakan, hasil dari rapat koordinasi ini akan dilaporkan kepada wali kota, wakil wali kota dan sekda untuk ditindaklanjuti, karena ini merupakan instruksi dari pemerintah pusat yang berlaku untuk seluruh daerah kabupaten/kota se Indonesia.

Ini pula, lanjut dia, dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan.

Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah semakin solid, dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang ada. Program PKG juga diharapkan menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan, sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Sementara untuk pengendalian inflasi di Kota Tidore Kepulauan pada minggu ketiga Januari 2025, Taher mengatakan, terjadi penurunan harga yang stabil pada beberapa komoditas di Pasar Gosalaha seperti cabe rawit yang sebelumnya Rp90.000 per kilogram tuurn Rp80.000 per kilogran. Sementara harga bawang merah yang sebelumnya Rp60.000 per kilogram kini turun Rp50.000 per kilogram. (*)