TERNATE, KAIDAH MALUT – Tarif speedboat trayek Ternate-Loleo diduga sengaja dihapus oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut).
Padahal kata Ketua Koperasi Jasa Bahari Mandiri, Yacub Abdul Kadir pihaknya telah mengajukan surat kepada Pemprov Malut.
Surat diajukan melalui Dinas Perhubungan, dengan maksud agar penetapan tarif ini masuk dalam SK Gubernur tahun 2022.
Sebelumnya dalam SK Gubernur tahun 2016, untuk trayek Ternate-Loleo masih dicantumkan.
Namun di SK Gubernur terbaru, tiba-tiba trayek tersebut sudah dihapus.
Setelah mengetahui hal tersebut, pihaknya kemudian menyurat ke Dishub Provinsi guna meminta trayek Ternate-Loleo dicantumkan.
“Sampai saat ini kita menunggu tanggapan dari Dishub Malut, namun belum juga ada. Ini sangat disayangkan,” ujar Yacub, Kamis, 23 Februari 2023.
SK Gubernur Malut Nomor 372/KTPS/MU/2022 ini tentang penyesuaian tarif baru angkutan laut untuk kapal konvesional dan kapal cepat tertanggal 6 September 2022.
Dalam SK disebutkan tarif angkutan laut naik 20 persen dari tarif sebelumnya. Ada pun terdapat 8 trayek speedboat dalam SK tersebut.
“Ini juga kita lakukan karena trayek atau pelabuhan lain sudah melakukan penyesuaian tarif, sementara di sini baru saja diberlakukan,” terang dia.
Karena itulah bersama Dinas Perhubungan Ternate, sudah mengajukan surat ke Pemprov dengan meminta segera memasukkan penyesuaian tarif trayek di sini ke dalam keputusan Gubernur itu,” jelasnya.
Penyesuian tarif baru ini, setelah Dishub Malut melakukan rapat bersama dengan perusahaan pelayaran, koperasi angkutan laut, dan asosiasi pengusaha speedboat se-Provinsi Malut.
“Kita ingin pertanyakan masalahnya di mana sehingga belum ada respons. Lalu secara tiba-tiba trayek kami hilang dalam SK itu,” tukasnya. (*)