TERNATE, KAIDAH MALUT – Sebanyak 176 tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas melakukan vaksinasi di Kota Ternate, hingga saat ini belum menerima honor.
Ratusan Nakes ini merupakan gabungan dari seluruh Puskesmas di Kota Ternate. Mereka belum menerima honor selama 2 bulan, yakni pada bulan April dan Mei 2022.
Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Kota Ternate, Ihsan Hamzah kepada malut.kaidah.id, Selasa, 15 November 2022 menjelaskan, pihaknya hanya menerima permintaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes), setelah itu, BPBD akan menyerahkan list ke Inspektorat, kemudian dari situ akan diserahkan ke BPKAD.
“Kalau prosedurnya sudah jelas baru tinggal keuangan cairkan. Memang masih ada sisa anggaran honor termasuk petugas lainnya, yakni April dan Mei, tapi itu harus direview dulu karena yang dibayarkan mereka (Nakes) yang capai target vaksin,” jelas Ihsan.
Petugas Nakes akan dibayarkan honornya, jika capai target. Karena itu sesuai ketentuan. Apabila tidak sesuai target, maka itu tidak dibayarkan.
“Kami akan bayar, tapi harus sesuai target, karena kalau tidak, itu tidak bisa dibayar,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinkes Kota Ternate, Muhammad A. Saggaf mengatakan, ada 176 Nakes yang belum menerima honor vaksinasi. Itu lantaran capaian target masih akan didata kembali.
Meski, Nakes sudah melakukan vaksinasi, tetapi yang dibayarkan sesuai target capaian.
“Kami bayar sesuai target, karena Nakes diberi target dalam sehari harus habiskan vaksin. Jadi satu hari itu targetnya 15 orang divaksin, kalau tidak capai berarti tidak masuk capaian,” kata Kadinkes, Rabu, 16 November 2022.
Ia bilang, saat ini pihaknya masih melakukan penginputan data Nakes yang capai target vaksin. Apabila, sudah selesai barulah pihaknya akan melakukan permintaan pembayaran honor Nakes.
Honor Nakes, lanjut dia, sebesar Rp1,9 juta per bulan. Jadi untuk 2 bulan yang belum dibayar totalnya Rp3,8 juta per orang.
“Jadi dari jumlah 176 orang Nakes itu juga bisa berkurang, karena tidak semua capai target kan,” tukasnya. (*)