TERNATE, KAIDAH MALUT – Kepala Bidang Kesra Setda Pemerintah Kota Ternate, Mujais Walanda, menyatakan, pelaksanaan Shalat Idul Adha 1442 H, sesuai dengan surat edaran Kementerian Agama. Pelaksanaannya di lingkungan masing-masing, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate hanya melakukan penyesuaian.
“Apakah Pemkot Ternate shalat ini di masjid Al Munawar atau masjid yang lainnya, Pemkot hanya menyesuaikan saja,” ucap Mujais saat diwawancarai, Selasa 13 Juli 2021.
Mujais bilang, dalam waktu dekat, Pemkot juga akan mengeluarkan imbauan, bahwa pelaksanaan Shalat Idul Adha harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pasalnya, Kota Ternate saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Hari ini kita mengeluarkan imbauan shalat di masing-masing lingkungan dan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk hewan kurban tahun ini hanya berharap kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah, karena kurban ini dianggap pribadi seseorang.
“Kita sudah mengimbau setiap SKPD, agar bisa mengeluarkan masing-masing 1 ekor hewan kurban dengan standar harga hewan kurban sapi sekitar Rp.13-20 juta per ekor. Namun ini tergantung kemampuan SKPD,” tambah Mujais.
Menurutnya, hingga kni baru ada dua ekor sapi dan empat ekor kambing dari SKPD untuk kurban. Tetapi, yang mengajukan proposal sebanyak 67 masjid yang tersebar di Kota Ternate.
“Nanti kita lihat perkembangan sampai Kamis nanti,” katanya. (Yunita Kadir)
