Jumat, 14 Februari 2025

Lepas Kangen, Alumni SMP Alkhairaat Ternate Lulusan 1990 Bikin Reuni

Reuni alumni SMP Alkhairaat Ternate lulusan tahun 1990 (Istimewa/kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Para alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Alkhairaat Ternate lulusan tahun 1990, menggelar reuni dan ramah tamah pada Senin, 28 Januari 2025.

Kegiatan ini dihadiri mereka yang bersekolah di bawah Yayasan Alkhairaat itu, baik di Ternate dan beberapa kota lain di Indonesia. Reuni ini dilakukan setelah hamper 35 tahun para alumni terpisah karena aktivitas masing- masing.

Reuni yang dirangkai dengan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw itu, adalah sebuah bentuk menjalin kembali hubungan kekeluargaan dan silaturahmi yang sudah lama hilang.

Kegiatan berlangsung di Mozaik Kafe, Kelurahan Kayu Merah Kota Ternate Selatan.

Ini tentu menjadi momen saling melepas kangen bagi para alumni, sekaligus dijadikan tonggak awal menjalin kembali kekeluargaan dengan berbagai kegiatan social ke depannya.

“Kegiatan ini bisa terlaksana sebenarnya secara spontan melalui komunikasi grup di media social. Kemudian kita berembuk dan melaksanakan kegiatan ini,” kata penggagas reuni Zakia Daeng Hanafi.

Zakia bilang ini adalah upaya menawarkan silaturahmi mengidupkan kembali antar sesama alumni, yang pernah menuntut ilmu di sekolah ini. Temu kangen yang dihadiri kurang lebih 50 alumni itu, diisi juga dengan ceramah.

Kesempatan itu, salah satu alumni Ustad Ahmad Almusawa yang juga menjadi imam besar di masjid Raya Tobelo Halmahera Utara itu, mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan membangun tali persaudaraan antara sesama.

“Ini pertemuan yang luar biasa mudah- mudahan apa yang kita lakukan ini bernilai ibadah. Silaturahmi itu penting memudahkan berbagai urusan, rizki serta memperpanjang umur kita,” katanya.

Selain ceramah dan temu kangen terpenting lagi, ini dijadikan awal merintis dan membangun kebersamaan dan kekeluargaan.

Kesempatan itu, para alumni menunjuk Muhammad Alfarabi sebagai coordinator alumni, serta Zakia Daeng Hanafi sebagai Sekretaris dan Rina Mahda sebagai Bendahara.

Alfarabi saat memimpin pertemuan awal, menyampaikan beberapa hal menyangkut rencana membentuk ikatan alumni angkatan dan agenda pertemuan dua tahunan.

Tidak itu saja dimulainya gerakan kekeluargaan ini juga bisa bermanfaat bagi banyak orang. Alfarabi mengingatkan, setiap orang diberi rizki dan amanah yang berbeda beda.

Apa yang dilakukan ini bukan sebuah kebetulan tetapi ada kehendak Allah mempeertemukan kembali para alumni. Untuk itu selain bersilaturahmi, bisa menghasilkan aktivitas yang berdampak bagi masyarakat luas.

“Kita akan bahas lagi beberapa rencana yang mungkin ke depan bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Dari pertemuan ini diharapkan kepada para alumni yang belum bergabung, bisa bersama memperkuat tali silaturahmi yang lebih luas. (*)