Terpisah, Anggota DPRD Kota Ternatr Munira Sagaf yang dikonfirmasi via telepon mengaku, sebagai kader PDIP tentu menerima putusan yang diberikan partai.
Menurutnya, ini merupakan dinamika dalam berpolitik. Hanya saja, ia merasa tidak puas dengan alasan DPC PDIP yang tiba-tiba tak mengakomodirnya sebagai caleg.
“Prinsipnya itu keputusan partai dan saya tidak mau mengintervensinya. Ya biarkan keputusan partai saja. Saya legowo menerimanya,” kata Munira.
Disentil soal pencalegannya ke partai Hanura, Munira membantah. Ia mengaku, sampai saat ini belum menautkan hatinya ke parpol mana pun.
“Sampai saat ini tidak ada parpol mana pun yang saya ikut gabung. Memang ada beberapa parpol yang melamar ada dari Hanura, Perindo, ada PSI dan beberapa partai yang lama. Cuma saya tidak memberikan keputusan,” ungkapnya.
Baca halaman selanjutnya…