Jumat, 14 Februari 2025

Turnamen Biliar Resmi Dihelat di Ternate, 67 Peserta Bertarung Rebut Piala Wali Kota

Turnamen biliar di Ternate (Tim/kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Ternate bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, menghelat turnamen Nine Ball Wali Kota Cup 2024.

Turnamen biliar bola 9, berlangsung di Sabua Biliar, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Jumat, 27 Desember 2024, yang diikuti oleh puluhan peserta.

Ketua POBSI Maluku Utara terpilih, Imanullah Muhammad yang hadir pasa kesempatan itu menyampaikan, bahwa kompetisi biliar bertujuan untuk membangkitkan olahraga biliar. Turnamen ini akan berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 27 sampai 30 Desember 2024.

Menurutnya, event ini menjadi langkah awal yang penting untuk membangunkan kembali olahraga biliar di Maluku Utara, yang selama 10 tahun mati suri.

Imanullah menegaskan, komitmennya untuk memperkuat konsolidasi organisasi, akan dibuktikan dengan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di tingkat kabupaten dan kota se-Maluku Utara, setelah sebelumnya sukses dengan musprov di Grand Majang Hotel Ternate.

“Dalam waktu dekat, saya akan mengundang seluruh ketua caretaker POBSI kabupaten/kota untuk segera melaksanakan musyawarah, demi pembentukan pengurus definitif. Hal ini penting sebagai langkah agar POBSI dapat diakomodir kembali oleh KONI, dalam persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan,” ujarnya membukan acara turnamen.

Lebih lanjut dia menyampaikan, dirinya punya telat yang kuat untuk menjadikan Maluku Utara sebagai tuan rumah turnamen biliar tingkat nasional. “Saya yakin Maluku Utara, khususnya Kota Ternate, sangat layak untuk menjadi tuan rumah karena infrastrukturnya memadai. Selain itu, kita memiliki banyak atlet muda berbakat yang perlu dibina secara berkesinambungan. Dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak, saya optimistis kita bisa bersaing dengan provinsi lain,” tegasnya.

Melalui langkah ini, Imanullah berharap olahraga biliar di Maluku Utara dapat kembali berjaya, sekaligus membawa nama provinsi ini lebih dikenal di tingkat nasional.

Senada pula dengan Ketua KONI Kota Ternate, Faujan A pinang yang menyatakan, turnamen ini menjadi langkah positif setelah pengurus baru POBSI Maluku Utara terbentuk. Turnamen ini dinilai luar biasa, karena mampu dilaksanakan dengan persiapan singkat, pasca selesainya musyawarah provinsi.

Menurutnya, biliar bukan sekadar hobi, tetapi juga olahraga prestasi yang memiliki potensi besar untuk berkembang di wilayah ini.

“Saya yakin dengan adanya pengurus baru POBSI Ternate dan POBSI Provinsi, atlet-atlet biliar akan semakin berkembang. Sebelumnya, kepengurusan POBSI Kota Ternate sempat vakum cukup lama, sehingga keanggotaan di KONI juga ikut hilang. Namun, dengan pengurus baru ini, perhatian terhadap biliar di Kota Ternate dapat kembali maksimal,” ujar Ojan sapaan akrab Faujan A Pinang

Ia menambahkan, selama ini bukan berarti tidak ada perhatian terhadap atlet biliar, tetapi karena status keanggotaan di KONI yang sempat terputus, sehingga ruang gerak menjadi terbatas. Dengan terbentuknya pengurus baru, KONI optimistis dapat terus berkoordinasi dan berkolaborasi demi kemajuan biliar di Kota Ternate.

Ketanya, melalui turnamen ini, biliar dapat memenuhi syarat untuk menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Maluku Utara tahun depan. Dengan demikian, geliat olahraga biliar di Maluku Utara semakin besar.

“Semua ini membutuhkan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder, agar olahraga di Kota Ternate berkembang sesuai harapan kita semua. Selamat bertanding untuk para atlet, junjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. Turnamen Piala Wali Kota Nine Ball 2024 ini menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat kompetisi dan pembinaan atlet biliar di Kota Ternate,” tutupnya.

Sekedar diketahui, event Wali Kota Cup Nine Ball Turnament tahun 2024 ini digelar untuk dua kategori, yaitu kategori Pemula dan kategori umum.

Sementara peserta yang mengikuti kompetisi tersebut secara keseluruhan tercatat sebanyak 67 orang yang ada di Maluku Utara.

Dari jumlah tersebut, didominasi oleh kategori pemula yang terdaftar sebanyak 46 pebiliar, sementara di kategori umum yang terdaftar hanya 21 pebiliar. (*)