“Sekarang dapat terlihat bahwa tanaman ini tumbuh subur. sudah setahun sejak penanaman bibit hingga sekarang, tunas pohon mangrove mulai bermunculan,” ucap Candra Sasmita, Manager UPK Maluku, saat pembersihan sampah di Kawasan Pantai depan PLTD Poka.
Kata dia, berbagai upaya dilakukan untuk menjaga kawasan tersebut. Salah satunya membersihkannya dari sampah.
“Sebagai contoh, pembersihan sampah di sini, bukan hanya sekali ini saja, namun dalam jangka waktu setahun kami sudah 4 kali turun langsung ke pesisir, membersihkan sampah-sampah, utamanya sampah plastik yang memenuhi Kawasan mangrove ini, namun kami juga tetap butuh atensi dari Pemerintah Kota maupun Masyarakat, agar lebih memperhatikan lingkungan, janganlah membuang sampah di laut, karena efeknya akan merusak habitat mangrove dan lingkungan kita semua,” akunya.
Terdapat banyak faktor yang menentukan kesuksesan bertumbuhnya pohon mangrove ini, seperti faktor fisik, faktor kimia, faktor biologi, maupun faktor sosial.
“Proses kematangan atau pertumbuhan pohon mangrove ini memakan waktu sekitar 10-20 tahun, berjangka panjang, jadi kita semua, baik Masyarakat, Pihak PLN maupun Pemerintah harus bersama-sama menjaga dari berbagai sisi, mengingat pohon mangrove ini apabila tumbuh dengan baik, maka dapat bertahan selama 100 tahun, dan manfaatnya sangat banyak, seperti mengurangi dampak Abrasi, menyerap bahan pencemaran, dan lain-lain. Kami akan selalu mendukung dan menjaga kestabilan pertumbuhan pohon mangrove ini dari sisi kami, kami harap pemerintah juga Masyarakat dapat melakukannya sesuai porsinya masing-masing,” tutup Candra. (*)