Kamis, 19 Juni 2025

Harita Nickel dan Unkhair Ternate Menargetkan Tanam 39 Ribu Bibit Mangrove

Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada, Donald J. Hermanus, mewakili manajemen Harita Nickel menyerahkan secara simbolis bibit mangrove kepada Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik | Foto : Istimewa/Kaidahmalut

Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran Harita Nickel dan FPIK Unkhair yang secara aktif, melakukan sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar terhadap pentingnya, peran mangrove bagi lingkungan di pesisir pantai.

“Kami patut berterima kasih dan memberikan apresiasi yang besar kepada Harita, karena telah membantu pemerintah secara nasional bukan hanya hanya Pemda, dalam hal sosialisasi rehabilitasi mangrove ini, karena mangrove ini sangat penting bagi kehidupan kita ke depan,” tambah Bupati.

Bupati juga mengapresiasi inisiatif Harita yang melakukan rehabilitasi mangrove, tidak hanya di wilayah operasionalnya di Pulau Obi saja, tapi juga di sejumlah lokasi di Halmahera Selatan.

“Sungguh luar biasa, Harita bahkan membentuk Kelompok Peduli Mangrove dan membiayai dalam hal penanaman, serta pengawasan tumbuh kembangnya mangrove ini, dan dampak terhadap masyarakat sungguh luar biasa,” ungkapnya.

Bupati berharap, Harita Nickel dan mahasiswa Unkhair dapat terus bersinergi dengan Pemda setempat, untuk membantu meningkatkan kapasitas dan membangun kapabilitas masyarakat dalam, memberdayakan hutan mangrove.

Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair, M Janib Achmad mengatakan, rehabilitasi hutan mangrove berbasis masyarakat dan pemberdayaan masyarakat pesisir merupakan salah satu solusi, dalam menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove di wilayah pesisir.

Menurut Janib, mangrove memiliki banyak manfaat bagi lingkungan di sekitar pesisir pantai.

“Satu helai daun mangrove bisa 5 hingga 7 kali menarik karbon biru dibanding daun biasa, dan di sisi lain mangrove juga menjadi tempat berlindung dan berkembang biaknya biota-biota laut yang ada di sekitar pesisir pantai,” kata Janib.

Sehingga, lanjut dia, kegiatan rehabilitasi hutan mangrove seperti diharapkan dapat memberikan sumber penghidupan bagi masyarakat, melalui kekayaan biota laut yang semakin terjaga. (*)