Sabtu, 2 November 2024
Tikep  

Kota Tidore Mendukung Maluku Utara sebagai Tuan Rumah Latsitarda Nusantara XLV Tahun 2025

Rakor kesiapan Latsitardanus tahun 2025 (Humas/kaidahmalut)

TIDORE, KAIDAH MALUT – Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sofyan Saraha mewakili Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan mengikuti rapat koordinasi kesiapan Latsitardanus tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah bersama tim sekretariat Akmil TNI di kantor Gubernur Provinsi Maluku Utara, Kamis, 31 Oktober 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekprov Abubakar Abdullah, menyampaikan rakor ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Maluku Utara, sebagai tuan rumah Latsitardanus XLV.

“Kegiatan ini nantinya akan melibatkan Taruna dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol) serta peserta dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Universitas Pertahanan (UNHAN), dan mahasiswa dari berbagai universitas setempat,” kata Abubakar.

Peningkatan sinergi dan kolaborasi antara militer, kepolisian, serta unsur pemerintah daerah, lanjut Abubakar, menjadi fokus utama dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan Latsitarda Nusantara XLV Tahun 2025 di Maluku Utara.

Sementara, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sofyan Saraha dalam rakor tersebut mengatakan, pada prinsipnya Kota Tidore Kepulauan mendukung penuh pelaksanaan latsitardanus ke-45 tahun 2025 yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2025 mendatang.

“Kami sangat berterimakasih karena telah menunjuk Kota Tidore Kepulauan sebagai salah satu lokus dari pelaksanaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara Tahun 2025 di Provinsi Maluku Utara. Saya berharap masyarakat yang menjadi titik sasaran penempatan lokasi bisa sama-sama, kita mendukung kegiatan ini agar berjalan lancar dan sukses,” pintanya.

Direktur Pendidikan Akademi TNI, Brigjen TNI Heru Lalang Buana, menyampaikan bahwa Latsitarda Nusantara bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan dan pembinaan karakter bagi para Taruna Akademi TNI, Akpol, IPDN, serta mahasiswa dari perguruan tinggi.

“Melalui latihan ini, para peserta diharapkan dapat mengasah kemampuan kepemimpinan, keterampilan lapangan, dan membangun kebersamaan serta pengabdian kepada masyarakat,” terangnya.

Heru juga menambahkan, Latsitarda Nusantara dilaksanakan secara bergantian, dengan tujuan untuk membantu percepatan pembangunan di daerah, serta meningkatkan sinergitas antara TNI/Polri dengan seluruh komponen bangsa lainnya.

“Kegiatan akan dilaksanakan selama 21 hari secara beragam, seperti karya bakti gotong royong, perbaikan rumah ibadah, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) pembersihan saluran air/drainase, perbaikan jalan, hingga sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa sekolah dan masyarakat,” tutup Heru. (*)