“Namun untuk Kota Tidore dari hasil pantauan tim PAN-RB dari pukul 08.00 pagi sampai dengan 11.00 itu masih aman. Ternyata kemarin saya melakukan sidak dibeberapa OPD, masih banyak menemukan ASN yang tidak disiplin masuk kantor pada saat usai istirahat makan siang, maka ini harus ditindaklanjuti agar tidak ada permasaalahan apapun, terkait disiplin ASN di Kota Tidore,” timpal Muhammad Sinen.
Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara itu menegaskan, tugas ASN adalah melayani masyarakat. ASN harus disiplin saat jam masuk kantor, istirahat maupun jam pulang kantor agar dapat melayani masyarakat dengan baik.
“ASN sudah mendapatkan tambahan penghasilan pegawai, maka dengan harapan TPP itu bisa membuat ASN, lebih semangat lagi untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia pula berharap, agar ASN yang dimutasikan ke daratan Oba juga harus betul-betul melakukan pelayanan yang terbaik, karena masyarakat daratan Oba juga adalah bagian dari Kota Tidore Kepuauan.
“Kepada BKPSDM Kota Tidore mohon ditindaklanjuti para ASN yang sudah ditugaskan ke daratan Oba, namun sampai sekarang tidak menjalankan tugas dengan baik, maka harus diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sehingga ini semua dilakukan pemerataan atau tidak ada pilih kasih,” tambah.Muhammad Sinen.
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo menambahkan, pertemuan ini merupakan evaluasi dari sidak yang dilakukan Wawali dibeberapa OPD beberapa hari lalu.
“Saya minta disiplin ini harus diawali dari pimpinan OPD, sehingga itu akan diikuti oleh seluruh stafnya. Kemudian ini bukan hanya disiplin masuk kantor maupun pulang kantor saja, namun saya tegaskan agar para pimpinan OPD juga, mampu untuk mengakomodir stafnya masing-masing untuk berpakaian, sesuai dengan ketentuan peraturan Wali Kota Tidore Kepulauan yang sudah dikeluarkan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan