Muhammad Sinen mengaku, peringatan HUT Desa Garojou yang selalu meriah dan beragam kegiatan itu, memiliki makna mendalam.
Kata dia, ini sebuah sejarah panjang terbentuknya Desa Garojou. Di mana masyarakatnya berasal dari Pulau Tidore yang datang ke daratan Pulau Halmahera, atas permintaan dari Sultan Tidore pada kala itu
“Desa Garojou sejak 59 tahun lalu, sampai hari ini sudah banyak berubah dan banyak mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Namun kita harus kembali untuk berdiri bersama-sama hari ini, dan mengevaluasi atas perkembangan yang sudah ada,” kata Muhammad.
Politisi PDIP itu pula mengajak masyarakat setempat, untuk menjadikan momentum itu sebagai awal kebangkitan bersama, dalam meraih cita Kota Tidore Kepulauan yang semakin baik dalam balutan persatuan dan kekompakkan, yang senantiasa terjaga.
“Semoga dengan adanya Festival Jou Kota ini, mampu menjadi sebuah Festival tahunan yang terus dikembangkan oleh pemuda dan masyarakat Garojou, tanpa meningggalkan identitas kita sebagai negeri yang berbudaya,” tuturnya.
Wakil Wali Kota dua periode itu juga menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana dan seluruh peserta.