TIDORE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Tidore Kepulauan diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam menghadiri upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2025.

Kegiatan berlangsung SPN Polda Maluku Utara, di Kelurahan Gurabati, pada Rabu, 24 Desember 2025. Upacara penutupan dilakukan oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Waris Agono, yang sekaligus pelantikan 128 siswa Bintara menjadi Anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Dalam amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Kapolda Maluku Utara menyatakan, bahwa upacara yang diselenggarakan ini merupakan momentum penting, dalam menandai telah berakhirnya seluruh rangkaian program pendidikan pembentukan di Sepolwan Lemdiklat Polri, dan SPN Polda yang telah berlangsung selama 5 bulan.

“Kita patut bangga dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, karena secara kuantitas Polri telah berhasil menambah personel golongan pangkat Bintara sebanyak 6.369 orang, yang terdiri dari 4.703 polisi laki-laki dan 660 polisi wanita, serta golongan pangkat Tamtama sebanyak 1.006 orang. Para Bintara dan Tamtama Polri ini akan ditempatkan untuk melaksanakan tugas, baik di tingkat pusat maupun di kewilayahan,” kata Kapolda.

Terpisah, Staf Ahli Wali Kota Tidore Kepulauan Abdul Hakim Adjam kepada awak media usai kegiatan, menyampaikan harapan untuk para anggota Polri SPN Polda Malut.

“Semoga para anggota mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan selama pendidikan, serta terus kembangkan pengetahun itu agar dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Jadilah anggota Polri yang mengayomi seluruh masyarakat,” ucapnya.

“Saya juga berpesan kepada seluruh anggota polri yang baru dilantik ini, khususnya anggota Polri yang berasal dari Kota Tidore agar tetap menjadi anggota Polri yang mampu mengayomi masyarakat, di manapun tempat tugas kalian berada, tetap jaga nama baik orang tua dan daerah ini untuk terus berkontribusi dengan masyarakat tempat di mana anda ditugaskan,” pesan Abdul Hakim. (*)