TIDORE, KAIDAH MALUT – Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Mendagri Tito Karnavian dengan Komisi II DPR-RI soal status Sofifi pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu, kini menjadi perbincangan sejumlah kalangan, termasuk Majelis Rakyat Kota Sofifi (MARKAS).

Markas mendukung pernyataan Mendagri Tito Karnavian dan berencana menggelar aksi di kantor gubernur dan kantor DPRD Provinsi Maluku Utara, pada Senin, 14 Juli, untuk mendorong percepatan DOB Sofifi.

Rencana aksi itu pun ditanggapi oleh Ketua DPRD Tidore, Ade Kama, Sabtu, 12 Juli 2025. Ade mengimbau masyarakat agar tidak terpancing dengan isu DOB Sofifi yang saat ini berkembang.

Ia juga meminta kepada pemerintah provinsi dan DPRD agar menghargai posisi pemerintah kota dan DPRD Kota Tidore Kepulauan, dalam menyikapi isu tersebut, karena Tidore merupakan daerah induk.

“Jangan sampai respons pemprov dan DPRD provinsi yang berlebihan justru menambah kisruh situasi kamtibmas di wilayah ini. Kedamaian di daerah ini perlu kita jaga bersama,” tukasnya. (*)