TIDORE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, meninjau langsung kondisi jalan di Dusun Toe, Desa Kususinopa, Kecamatan Oba, yang terdampak longsor.
Seperti yang diketahui, pada Sabtu, 222 Maret 2025, hampir seluruh wilayah di Maluku Utara diguyur hujan deras sejak pagi hingga malam hari.
Akibatnya, banyak daerah rawan bencana mengalami banjir dan longsor, termasuk jalan yang ada di area kali di Desa Kususinopa. Luapan kali menyebabkan separuh badan jalan ambruk dan mengganggu aktivitas warga.
Padahal, jalan tersebut berstatus jalan provinsi yang menghubungkan antara Kecamatan Oba dan Kecamatan Oba Selatan, maupun Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan.
Melihat kondisi tersebut, Muhammad Sinen meminta perhatian serius dari pemprov maupun Balai Wilayah Sungai (BWS), agar dapat menyelesaikan masalah tersebut.
“Karena jalan ini merupakan kewenangan provinsi, sehingga kami sangat berharap adanya perhatian serius untuk cepat dituntaskan, selain itu kami berharap dari pihak balai juga ikut membantu menangani masalah tersebut,” ujar Muhammad Sinen di sela-sela pengecekan lokasi.
Muhammad Sinen bilang, salah satu pemilik lahan bernama Taufik, juga telah bersedia memberikan lahannya, guna dilakukan pekerjaan jalan demi kepentingan bersama.
“Kami harap ini bisa diseriusi agar masyarakat di Kecamatan Oba Selatan dan Kecamatan Oba, bisa beraktivitas dengan baik,” harapnya.
Meski begitu, dalam waktu dekat, ia mengaku, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan melakukan normalisasi kali, guna meminimalisir dampak banjir yang lebih besar lagi terhadap akses transportasi melalui darat.
“Sehari dua saya minta Dinas PUPR dan BPBD untuk segera turunkan alat, dan kita buat aliran air yang baru sehingga banjirnya tidak lagi berdampak terhadap badan jalan,” tegasnya.
Selain jalan di area kali, Muhammad Sinen yang didampingi Kalak BPBD Tidore, Kadis PUPR, dan Kadis Perkimtan juga meninjau langsung sejumlah ruas jalan dan jembatan yang berpotensi longsor. (*)
