Rabu, 12 Maret 2025

BRIN Rilis IDSD 2024, Tidore Kepulauan Unggul dari Provinsi dan Nasional

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif (Humas/kaidahmalut)

TIDORE, KAIDAH MALUT – Badan Riset dan Inovasi Nasional merilis hasil Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tahun 2024.

Penyampaian dilakukan daring pada Selasa, 11 Maret 2025. Untuk hasil skor IDSD Kota Tidore Kepulauan tahun 2024 adalah 3,48, lebih tinggi dari IDSD provinsi dan nasional.

Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN, Boediastoeti Ontowirjo, mengatakan, Indeks Daya Saing Daerah saat ini sangat penting sebagai referensi utama bagi pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis bukti, dan dalam hal pengambilan keputusan strategis.

“Dengan memahami lebih mendalam faktor-faktor penentu daya saing, seperti lingkungan yang kondusif, sumber daya manusia yang kompetitif, efisiensi pasar, serta ekosistem inovasi, maka para pemangku kepentingan dapat mengoptimalkan potensi daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” papar Boediastoeti melalui zoom meetting.

Boediastoeti menambahkan, tahun 2024, Indeks Daya Saing Indonesia tercatat sebesar 3,43, mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3,44.

“Kendati demikian, penurunan secara nasional ini tidak mengurangi peran strategis daerah dalam mendorong daya saing nasional, dan mempertahankan posisi Indonesia di kancah global,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif membenarkan hasil skor Indeks 2024 yang dirilis BRIN tersebut.

“Iya benar, meskipun secara nasional sedikit mengalami penurunan, namun IDSD Kota Tidore Kepulauan meningkat dari tahun 2023 sebesar 3,10 menjadi 3,48 di tahun 2024”, ungkap Saiful.

Dengan data IDSD yang dirilis BRIN ini, kata Saiful, menunjukkan IDSD Kota Tidore Kepulauan lebih tinggi dari IDSD provinsi yang indeksnya senilai 3,23. Bahkan, sambung dia, IDSD Kota Tidore Kepulauan juga unggul lima poin dari IDSD nasional yang sebesar 3,43.

Saiful bilang, penilaian BRIN ini berdasarkan analisis data sekunder dari kementerian/lembaga terkait, dengan indikator daya saing daerah. Jadi ini, tegasnya, adalah penilaian sangat transparan dan obyektif.

“Dengan capaian ini, kami terus menjadikan hasil IDSD sebagai basis perumusan kebijakan daerah ke depan, mengingat wali kota dan wakil wali kota sangat perhatian terhadap inovasi dan daya saing, untuk mewujudkan visi misi di bidang pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)