TIDORE, KAIDAH MALUT – Camat Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Ade Soninga, mengajak seluruh ASN dan non ASN yang berdomisili di Kelurahan Mareku, untuk sukseskan Raro Gam. Raro Gam adalah tradisi ‘Panggil Pulang’ bagi warga yang tinggal di luar Mareku.
Hal tersebut disampaikan Ade saat memimpin apel gabungan di depan masjid
Al Mujahidin, Kelurahan Mareku, pada Selasa, 25 Februari 2025.
Ade mengatakan, dirinya diperintahkam oleh wali kota untuk memantau partisipasi ASN maupun non ASN, dalam pelaksanaan Raro Gam.
“Wali Kota Tidore berharap semua ASN maupun non ASN yang berdomisili di Kelurahan Mareku, kiranya harus turut mengambil bagian berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan ini, dalam rangka menyambut bulan suci ramadan. Kegiatan ini terus saya pantau perkembangannya lewat media sosial,” kata Ade saat apel.
Ade bilang, euforia Raro Gam ini sungguh luar biasa baik yang terpantau di Kota Tidore Kepulauan, maupun di media sosial.
“Setelah memimpin apel gabungan ini, saya akan laporkan ke eali kota terkait tingkat partisipasi yang tinggi dari ASN maupun non ASN di Kelurahan Mareku. ASN juga harus menjadi contoh dan netral, agar dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak menimbulkan polemik, karena ketersinggungan antar sesama,” imbuhnya.
Menurut dia, ASN merupakan perekat persatuan masyarakat. “Jadi tidak boleh memihak antar lingkungan, meskipun salah satu rangkaian lomba memicu kompetisi antar RT, namun ketika kegiatan ini selesai, maka jalinan silaturahmi harus terus dijaga,” tegasnya.
Sementara, Kepala Kelurahan Mareku, Bakri Mokoagow menambahkan bahwa, pada momentum pilpres dan pilkada, Kelurahan Mareku ditetapkan sebagai zona merah oleh pihak keamanan. “Yang artinya rawan konflik, namun hal itu keliru, sebab selagi tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda belum kehilangan ketokohannya, maka Mareku tetap aman,” tambah Bakri.
“Saya sendiri menjadi saksi kondisi Mareku dari saya lahir dan dibesarkan hingga hari ini. Saya ingatkan kepada kita semua, saat ini untuk ASN maupun non ASN, kita berpikir dan berbuat untuk Kelurahan Mareku seutuhnya, tanpa membeda-bedakan lingkungan, dan pasca kegiatan ini silaturahmi tetap terjaga,” sambung Bakri mengakhiri sambutannya. (*)