TIDORE, KAIDAH MALUT – Mempermudah keterjangkauan bahan pokok (Bapok) dengan harga murah bagi masyarakat di pulau pesisir, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar operasi pasar murah melalui japal inflasi yang berlabuh di dermaga Maregam dan Marekofo, Pulau Mare, Kecamatan Tidore Selatan, Rabu, 01 Januari 2025.
Kegiatan pasar murah ini dipimpin oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, didampingi Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Kota Tidore Kepulauan, Nurlaila Yasin yang juga selaku sekretaris tim teknis TPID Tidore, beserta staf lainnya.
Bapok yang dijual berupa beras SPHP 5 kg, gula, ninyak goreng dan telur. Adapula stand Telkomsel diangkut menggunakan kapal kayu dari dermaga nelayan Kelurahan Gurabati ke Pulau Maregam dan Marekofo. Persinggahan pertama di Pulau Maregam kemudian lanjut ke Pulau Marekofo.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan program terstruktur dari pusat hingga ke daerah, dengan melihat kondisi objektif di daerah kemudian membantu masyarakat, khususnya di wilayah pegunungan dan pesisir.
“Hal ini dilakukan karena jelang akhir tahun sering terjadi kenaikan harga bapok, begitu pula jelang ramadan maupun hari raya dan hari natal. Olehnya itu Pemerintah Kota Tidore melalui TPID mengupayakan kegiatan pasar murah ini, agar bisa meminimalisir pengeluaran masyarakat,” jelas Abdul.
Kepala Desa Maregam, Rakib Soleman dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, yang telah menyelenggarakan pasar murah. Bagi dia, ini untuk memudahkan masyarakat khususnya di Pulau Maregam dan Marekofo, karena dengan adanya pasar murah ini sangat memudahkan masyarakat.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berkelanjutan setiap tahun, sehingga masyarakat yang ada di Pulau seperti Maregam dan Marekofo bisa lebih mudah menjangkau, karena di akhir tahun seperti ini, biasanya cuaca sedikit ekstrim jika harus menyebrang ke Tidore. Terima kasih atas pelayanan ini, sangat membantu masyarakat,” ucap Rakib.
Senada, Kepala Desa Marekofo, Ahmad Ayyub juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan TPID Tidore atas penyelenggaraan pasar murah di Desa Marekofo. “Ini merupakan upaya yang sangat membantu masyarakat di tengah lonjakan harga barang, yang sering fluktuatif menjelang akhir tahun,” tambah Ahmad.
Sementara, salah satu warga Desa Maregam, Salma Muksin usai berbelanja di pasar murah tersebut mengatakan, program pasar murah ini sangat membantu masyarakat pulau pesisir. Dia berharap pasar murah ini dapat terus dilaksanakan, terutama menjelang bulan suci ramadan 2025 nanti.
“Kami sangat mengharapkan, program pasar murah ini kembali dilakukan menjelang bulan suci ramadan, agar masyarakat di Pulau Maregam dan Marekofo dapat berbelanja kebutuhan pokok untuk persiapan bulan puasa, tanpa memikirkan biaya transportasi ke Pulau Tidore, juga kondisi cuaca yang tak menentu,” ucap Salma.
Kegiatan pasar murah yang digelar atas kolaborasi tanpa batas dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Bank Indonesia, Bulog, Telkomsel dan pihak perbankan.
Kegiatan ini mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat, khususnya ibu-ibu di Desa Maregam dan Desa Marekofo, bahkan sebelum perahu berlabuh di dermaga kedua desa ini, masyarakat sudah berbondong-bondong datang.
Selain membeli bahan pokok, pada operasi pasar murah melalui kapal inflasi ini, masyarakat Desa Maregam dan Marekofo juga membeli kebutuhan lain yang disediakan oleh stand Telkomsel, seperti pulsa listrik, kartu prabayar, orbit, charger handphone dan headset. (*)