TERNATE, KAIDAH MALUT – Festival Akebay di Desa Maitara, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, bakal dihelat pada Kamis, 18 Juli 2024. 

Festival ini mengandung dua perspektif, yakni sebagai ruang dialog dalam berkesenian dan berkebudayaan. Kedua, kegiatan ini juga sebagai ruang menghidupkan sektor ekonomi kreatif masyarakat lokal, dengan memanfaatkan berbagai potensi yang berlimpah untuk dijadikan sebagai sesuatu yang bernilai ekonomis.

Kegiatan yang terpusat di Pulau Maitara itu, bakal menampilkan expo UMKM dengan berbagai jenis usaha masyarakat lokal dengan harapan, bisa menjadi strategi adaptasi menghadapi sela peluang dan tantangan kehidupan di bidang ekonomi yang berdampak luas, pada sendi-sendi sosial dan ekonomi pada peningkatan kesejateraan masyarakat, melalui transaksi jual beli di arena expo.

Expo UMKM ini pula, dapat dipandang sebagai salah satu strategi pengembangan pariwisata dan kebudayaan, serta pengembangan ekonomi kreatif masyarakat Desa Maitara yang teraktualisasi dalam kemasan produk UMKM.

Kades Maitara, Syafrisal Ibrahim, mengatakan kegiatan expo UMKM dan ekonomi kreatif akan memaksimalkan laju gerak pariwisata daerah, sebagai upaya memperkenalkan potensi wisata Desa Maitara kepada wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, baik wisata alam, sejarah dan budaya yang berlimpah yang dikelola sebagai bahan baku yang siap dikonsumsi, termasuk kuliner.

“Ini diharapkan bisa berkontribusi menjadikan Desa Maitara semakin populer, dan berdampak para peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Maitara,” ucap Syafrisal, Rabu, 17 Juli 2024.

Sebagai desa wisata, kata dia, Akebay menekankan pada konsep ekowisata untuk mengembangkan berbagai potensi daerah dan masyarakat.

“Konsep ekowisata sangatlah tepat dikembangkan sebagai model pembangunan pariwisata. Akebay merupakan produk pariwisata yang memberikan penghormatan terhadap kebudayaan masyarakat lokal, tidak merusak lingkungan, serta pengembangan skala kecil,” pungkasnya. (*)