TIDORE, KAIDAH MALUT – Empat reformer pejabat eselon II Lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, memaparkan proyek perubahan hasil gagasan inovatif.
Presentasi dilakukan, Selasa, 09 Juli 2024 di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta, melalui seminar proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan I Tahun 2024.
Aksi proyek perubahan empat pejabat itu, diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kota Tidore Kepulauan. Hasil dari proyek perubahan ini, mendapat apresiasi sekaligus pujian dari Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo dan Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Abdurrahman Arsyad.
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, hadir sebagai mentor. Ia pun menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para peserta. Dirinya berharap proyek-proyek perubahan yang sudah digagas, dapat diimplementasikan di OPD masing-masing dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya menyampaikan apresiasi dan turut merasa bangga, atas capaian peserta PKN tingkat II angkatan I tahun 2024, dengan gagasan inovatifnya membuat proyek perubahan yang Insya Allah, dapat diimplementasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Ismail, Rabu, 10 Juli 2024.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tidore, Abdurrahman Arsyad, menyampaikan, selamat atas suksesnya seminar proyek perubahan tersebut.
“Setiap proyek perubahan memiliki daya tariknya tersendiri dan perlu diimplementasikan secara sistematis, dalam proses penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tidore Kepulauan,” tambah Abdurrahman.
Empat proyek perubahan tersebut di antaranya Marketplace Koin Mitra yang digagas Syofyan Saraha, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan da Kesra. Proper ini bertujuan membantu pemasaran produk lokal, bagi UMKM di Kota Tidore Kepulauan.
Kemudian ada pula proyek perubahan OPSI yang digagas Sekwan Tidore, Rudy Ipaenin. Proper ini merupakan singkatan dari Optimalisasi Pengelolaan Pokok-Pokok Pikiran DPRD, yang diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas sekretariat DPRD, menyusun perencanaan pembangunan daerah sesuai kebutuhan masyarakat, dan mewujudkan sasaran serta prioritas daerah.
Hasil proper lainnya yakni Optimalisasi Kolaborasi Penanggulangan Bencana, yang digagas Muhammad Abubakar, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan.
Proper milik Abubakar ini, aka fokus pada optimalisasi dan kolaborasi bersama stakeholder dalam pencegahan, penanggulangan darurat, evakuasi penyelamatan, dan rehabilitasi sarana dan prasarana melalui Aplikasi SIOKONA (Sistem Informasi Pelaporan Kebencanaan dan Monitoring Penanggulangan).
Reformer lainnya yakni milik Kepala Dinas Pendidikan Tidore, Zainnudin Umasangadji. Zainnudin dengan hasil karyanya yakni untuk hasil Strategi Perluasan Akses Pendidikan Kesetaraan, Proper ini bertujuan memperluas akses pendidikan kesetaraan, melalui perkutan PKBM di wilayah Kota Tidore Kepulauan.
Dengan begitu, seminar proyek perubahan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, dalam membawa perubahan positif dan memajukan daerahnya
Dengan dukungan penuh dari wali kota, wakil wali kota, sekda, ketua DPRD dan para pemangku kepentingan lainnya.
Menurutnya, hasil seminar nanti dapat memberikan manfaat nyata, bagi masyarakat dan membawa Kota Tidore Kepulauan ke tingkat yang lebih maju. (*)