Selasa, 26 November 2024
Tikep  

DPMD Umumkan Juara Desa dan Kelurahan Sukses di Tidore

Penyambutan Kadis PMD Tidore dan Staf pada pengumuman lomba Desa/Kelurahan Sukses (Istimewa/kaidahmalut)

TIDORE, KAIDAH MALUT – Desa Kaiyasa, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, menyabet juara 1 lomba Desa Sukses.

Lomba digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tidore, untuk tingkat kelurahan dan desa. Desa Kaiyasa mendapat nilai 442, disusul Desa Marekofo dengan nilai 436 sebagai juara II, dan juara III diraih Desa Woda dengan perolehan nilai 422.

Sementara untuk juara I kategori lomba kelurahan, diraih Kelurahan Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara dengan nilai 393. Juara II Kelurahan Doyado, Kecamatan Tidore Timur dengan nilai 366, dan juara III diarih Kelurahan Tuguwaji, Kecamatan Tidore dengan nilai 363.

Penilaian lomba dilakukan sejak 3-7 Juni 2024.

Kepala Dinas PMD Kota Tidore Kepulauan, Zulkifli Ohorella mengatakan, pelaksanaan lomba tingkat desa dan kelurahan adalah evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat Kecamatan sampai nasional.

Kegiatan ini berdasarkan, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.

“Dari kegiatan ini diharapkan mampu membangun semangat untuk berkompetisi dan berkolaborasi antar desa, dan kelurahan di setiap kecamatan serta mendorong inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan, kepada masyarakat yang ada di Desa/Kelurahan,” terang Zulkifli, Sabtu, 15 Juni 2024.

Zulkifli bilang, bagi desa dan kelurahan yang menjadi juara akan mewakili Tidore pada tingkat provinsi.

Atas capaian itu pula, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan memberikan penghargaan berupa piagam dan bonus, sebagai bentuk dukungan pembinaan pasca lomba sebesar Rp30 juta.

Ketua tim penilai lomba, Iswan Salim mengaku, bahwa penilaian lomba desa dan kelurahan berdasarkan pada tiga bidang, di antaranya bidang pemerintahan, dengan 6 indikator dan 15 sub indikator, kemudian bidang kewilayahan dengan 5 indikator dan 21 sub indikator.

Dan penilaian akhir, sambung Iswan, yakni bidang kemasyarakatan dengan 9 indikator dan 44 sub indikator.

Kelengkapan administrasi dan inovasi pemerintahan ketiga bidang tersebut, lanjut Iswan, menjadi bagian dari aspek penilaian.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan intens melakukan pembinaan pada desa dan kelurahan juara untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti lomba di tingkat provinsi. Jadwalnya pada akhir bulan Juni 2024,” tambah Iswan Salim yang juga merupakan Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa. (*)