TIDORE, KAIDAH MALUT – Terkait tudingan yang melibatkan nama Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, oleh Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Maluku Utara, dinilai fitnah dan pembunuhan karakter oleh pihak-pihak tertentu.
Sebelumnya, Aidil Arad yang mengatasnamakan Ketua MAKI Maluku Utara, menuding Muhammad Sinen terlibat dalam beberapa dugaan tindak pidana korupsi di Tidore.
Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Nauval Adam kepada media ini menyatakan, organisasi MAKI adalah titipan dari pihak tertentu. Ia bilang, MAKI merupakan organisasi titipan yang sengaja menjatuhkan popularitas Muhammad Sinen, jelang Pilwako Tidore 2024.
“Saya semakin yakin kalau tuduhan dan fitnah yang ia (Aidil) alamatkan untuk Muhammad Sinen, kemungkinan ada titipan dari pihak-pihak tertentu,” tegas Nouval, Jumat, 07 Juni 2024.
Apalagi, lanjut dia, setelah dikroscek, organisasi tersebut tidak memiliki cabang baik di provinsi maupun kabupaten/kota.
“Jika perkumpulan MAKI itu tidak ada cabang dan anggota, berarti yang mengatasnamakan MAKI Maluku Utara adalah organisasi siluman yang dibentuk hanya untuk mencari keuntungan,” pungkasnya.
Terpisah, Koordinator Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, mengungkapkan, kalau MAKI adalah organisasi tunggal yang tidak memiliki cabang di provinsi maupun kabupaten/kota. Sehingga apabila ada yang mengatasnamakan MAKI, kata dia, itu sudah menjadi urusan masing-masing.
“Perkumpulan MAKI dengan koordinator Boyamin Saiman adalah organisasi tunggal, tidak ada cabang dan tidak ada anggota. Selain dan selebihnya menjadi urusan masing-masing,” ungkap Boyamin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis, 06 Juni 2024. (*)

 
											 
																	
															 
															 
															 
															 
							 
							 
							 
							 
								 
								 
								 
								 
								
Tinggalkan Balasan