TIDORE, KAIDAH MALUT – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen akan melaporkan Ketua Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Maluku Utara, Aidil. Pelaporan itu, atas dugaan pencemaran nama baik.
Hal itu ditegaskan kuasa hukum Muhammad Sinen, yakni Iskandar Jois Sangaji usai bertandang ke Polresta Tidore dan Kejari Tidore, guna mengkonfirmasi kebenaran tudingan yang ditujukan terhadap kliennya itu.
Iskandar bilang, pihaknya akan melaporkan Aidil lantaran telah menyebarkan fitnah dan hoax terhadap Muhammad Sinen, yang juga Ketua PDI Perjuangan Maluku Utara.
Muhammad Sinen diisukan terlibat dalam sejumlah kasus tindak pidana korupsi di Tidore, di antaranya fee proyek pembangunan Puskesmas Galala, ADD Desa Maitara, dan kasus Perumda Aman Mandiri.
Menurutnya, itu pencemaran nama baik yang sengaja dirancang oleh aktor intelektual guna mematikan karakter kliennya. Apalagi, sambunh dia, Muhammad Sinen akan maju pada Pilwako Tidore 27 November mendatang.
“Berita itu fitnah dan hoax. Aidil harus mempertanggungjawabkan apa yang telah disebarkan. Paling lambat hari Senin 10 Juni, kami akan laporkan hal ini ke Polresta Tidore,” tegas Iskandar, Kamis, 06 Juni 2024.
Iskandar sendiri mengaku, telah mengkroscek kebenaran atas dugaan tersebut ke Polresta dan Kejari Tidore sebagaimana yang dikatakan Aidil sebelumnya.
“Saya sudah cek ke Polresta dan Kejari Tidore dan tidak ada kasus yang ditangani oleh dua penegak hukum ini, apalagi sampai menyeret nama Wakil Wali Kota Tidore. Jadi ini harus ada kejelasan dari Ketua MAKI Malut, jangan menyebar fitnah lagi pula, sumbernya juga tidak akurat,” pungkasnya. (*)
