Rabu, 4 Desember 2024
Tikep  

Fardi Hamid, Balon Ketua IKA PMII Tidore yang Punya Jiwa Pemberani

Fardi Hamid (FAHAM) alias Khaler (Istimewa/kaidahmalut)

TIDORE, KAIDAH MALUT – Jelang perhelatan musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kota Tidore Kepulauan, sejumlah nama bakal calon ketua mulai bermunculan, salah satunya Fardi Hamid.

Fardi Hamid dengan jargon FAHAM atau yang akrab disapa Khaler ini, menyatakan diri siap bertarung dalam pencalonan ketua IKA PMII Kota Tidore periode 2024-2029.

Nama Fardi memang tak asing lagi di lingkungan organisasi. Fardi merupakan alumni PMII Kota Tidore tahun 2012. Saat ini, Fardi tercatat sebagai bendahara Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Tidore.

“Saya maju pada pemilihan Ketua IKA PMII Kota Tidore Kepulauan periode 2024-2029. Saya sangat optimis dengan langkah ini. Itu artinya saya siap memimpin IKA PMII lima tahun ke depan,” kata Fardi kepada media ini, Senin, 15 April 2024.

Menurutnya, kepengurusan IKA PMII saat ini bak Singa yang kehilangan taringnya. Selain memiliki visi misi bagi organisasi, IKA PMII harus memiliki sosok pemimpin yang berjiwa pemberani.

“Memimpin IKA PMII harus punya jiwa pemberani, dan saya punya jiwa pemberani,” tegas Fardi.

Keyakinan Fardi juga, dilandasi banyaknya dukungan yang datang, baik dari internal organisasi maupun di luar IKA PMII.

“Saya percaya Singa yang kuat itu hanya bisa hidup di dalam jiwa yang pemberani, maka dari itu saya adalah orang yang tepat untuk menjadi Ketua IKA PMII. Organisasi ini memerlikan nahkoda yang tepat untuk membawa IKA PMII lebih eksis di Tidore dan skala besar Maluku Utara,” ujarnya.

Soal visi misi, pastinya Fardi sudah punya. Salah satunya, yakni merangkul seluruh alumni PMII agar bersatu membentuk kekuatan yang besar, dan punya komitmen terhadap perjuangan serta cita-cita kemerdekaan.

“PMII Tidore itu dari masa ke masa selalu melahirkan banyak alumni hebat yang punya kompetensi di bidangnya masing-masing, jadi saya harap IKA PMII ke depannya mampu memaksimalkan potensi itu, untuk mengabdi dan berjuang bersama-sama membesarkan nama organisasi. Supaya IKA PMII menjadi wadah kita untuk saling transformasi gagasan, yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tukasnya. (*)