TIDORE, KAIDAH MALUT – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberlakukan libur fakultatif bagi seluruh ASN dan honorer, pada tanggal 13 Februari 2024. Libur dilakukan tepat di H-1 pemilihan umum (Pemilu).
Ini disampaikan Sekertaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail. Dukomalamo. Ia bilang, pemda sengaja mengadakan libur fakultatif, agar para ASN yang terlibat dalam penyelenggara pemilu bisa fokus untuk mensukseskan hajatan negara.
“Penyelenggara pemilu ini juga banyak yang dari ASN, selain itu pihak kelurahan maupun kecamatan, juga tentu sudah mulai disibukkan dengan pemilu, maka dari itu peru dilakukan libur fakultatif,” jelas Ismail, Senin, 12 Februari 2024.
Meski libur ini tidak ditentukan oleh pemerintah pusat, namun pemda mengambil keputusan tersebut agar ASN bisa memiliki waktu untuk menghadapi pemilu.
Alasan sekda, lantaran pada momentum pemilu di tahun sebelumnya, terdapat banyak korban dan pemicunya kelelahan.
“Untuk libur fakultatif ini hanya berlaku di hari Selasa, kalau libur di hari Rabu saat pencoblosan itu merupakan kebijakan nasional,” timpalnya.
Selain itu, beberapa instansi tetap melakukan pelayanan terhadap masyarakat dengan normal seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas, Kesbangpol, dan Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Tidore.
“Kalau untuk sekolah-sekolah itu jika mereka libur juga tidak masalah, karena ada beberapa gedung sekolah yang akan dipakai sebagai tempat pemungutan suara,” kata Ismail.
Ismail berharap proses pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa ada, yang memakan korban seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Semoga pemilu kali ini dapat berjalan dengan jujur dan adil, sesama pendukung tidak boleh saling tegang, karena yang namanya lawan politik adalah kawan demokrasi. Jadi harus saling menghargai dan terus menjaga persatuan yang sudah dibangun selama ini,” tandasnya. (*)