Anggarannya, lanjut dia, sebesar Rp5 juta per anggota. Akumulasi untuk 25 anggota, yakni sebesar Rp125 juta sekali medical check-up.
“Benar ada kegiatan tes kesehatan untuk 25 Anggota DPRD, namun untuk tempatnya belum dapat dipastikan apakah dilakukan di RSU Ternate atau di Jakarta,” kata Hafid, Ahad, 21 Januari 2024.
“Untuk tahun-tahun sebelumnya itu saya kurang tau karena saya baru masuk menjabat di DPRD ini tahun 2023 kemarin,” sambung Hafid.
Senada, Wakil Ketua I DPRD Kota Tidore Mochtar Djumati juga membenarkan anggaran kesehatan tersebut.
Kata dia, tahun ini, pemeriksaan tetap dilakukan di Jakarta persis tahun sebelumnya. Alasannya, sambung dia, RSU Tidore belum memadai untuk pemeriksaan kesehatan secara lengkap lantaran statusnya tipe C.
“Tes kesehatan ini nanti dari pihak sekretariat yang melakukan kerjasama dengan RSU bersangkutan,” ucap Mochtar.
“Untuk tes kesehatan ini tidak ada biaya perjalanan dinas, namun kami siasati menggunakan perjalanan dinas keluar daerah yang telah diagendakan, kemudian dari situ kami disisipkan satu hari untuk dilakukan tes kesehatan,” tambahnya.
Mochtar bilang, secara kelembagaan, pihaknya pernah mengusulkan ke Kementerian Kesehatan untuk kelengkapan alat medis, hanya saja RSU Tidore belum memenuhi syarat karena masih tipe C.