“Wawali bilang, selesai bangun rumah di Kelurahan Ome barulah, rumah kami dibangun. Kalau sekarang kami diminta hitung dulu untuk beli bahan,” terangnya.
Hal serupa juga dialami oleh pasangan suami istri lanjut usia di Kelurahan Sorongo. Rumah milik Yanis Sinen dan Nuru Suara dalam kondisi rusak dan tak layak huni.
Saat meninjau rumah pasutri tersebut, hati Wawali tersentuh. Pasalnya, keduanya mengalami gangguan penglihatan.
Kesempatan itu pula, Wawali memberikan bantuan berupa uang tunai kepada lansia tersebut.
“Jadi ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan saya pribadi. Apalagi tadi saya lihat langsung kondisi rumah warga di dua kelurahan yang berbeda ini, memang tak layak huni. Sehingga, kami akan membantu pembangunan rumah milik Ibu Aisa dan Kakek Yanis tadi,” ujar Wawali usai kunjungan.
Meski ini tahun politik, namun Muhammad Sinen menyatakan ini tak ada kaitannya dengan pesta demokrasi mendatang. Sebab, tanggung jawab pemerintah, salah satunya yakni memastikan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi ini peduli kami sebagai pemerintah. Ketika mendapat imformasi atau laporan dari masyarakat, maka kami segera tindaklanjuti. Jadi di Kelurahan Bobo tadi, kami siapkan upah tukang sebesar Rp50 juta dan bahan material, tetapi pekerjaannya dimulai setelah pembangunan rumah di Kelurahan Ome,” tukasnya. (*)