“Kami sangat bangga, ini upaya BPJN untuk mengapresiasi masyarakat Tomalou untuk mencapai rekor Muri ini,” timpalnya.

Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim mengatakan, sebagai Wali Kota Tidore merasa bangga atas rekor yang dicapai hari ini.

“Saya tidak menyangka hari ini kita bisa pecahkan rekor dunia bakar sate ikan terbanyak dari Muri,” ungkap Ali Ibrahim.

Menurut Ali, ikan merupakan lauk yang wajib bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Sehingga makan ikan sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat.

“Memang perlu diketahui bahwa Kita di Kota Tidore ini kalau makan itu harus ada ikan, kalau tidak akan ikan itu tidak lengkap,” tutur Ali Ibrahim.

Sementara itu Costumer Relation Manager Muri Lutvi Syah Pradana menjelaskan, bahwa bakar sate ikan terbanyak di Kota Tidore ini sudah diverifikasi oleh tim Muri Indonesia. Dan
dari jumlah yang ditetapkan sebanyak 26.000 tusuk sate.

“Setelah diverifikasi sajian sate ikan terbanyak sebanyak 26.000 tusuk, tidak lebih tidak kurang dan kami tetapkan sebagai rekor dunia,” ungkap Lutvi. (*)