TIDORE, KAIDAH MALUT – Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan dari Komisi II Umar Ismail diduga melakukan pemalangan akses masuk kendaraan, pengangkut material proyek breakwater di Kelurahan Mareku, Kota Tidore Kepulauan.
Hal ini disampaikan Kontraktor pelaksana proyek Aksar Hadar. Kata Aksar, pemalangan jalan terjadi pada Ahad 03 Desember 2023 oleh Umar Ismail wakil rakyat dari Fraksi PAN.
“Pak Umar parkir mobilnya di jalan. Sehingga kendaraan yang mengangkut material proyek tidak bisa masuk,” kata Aksar, Senin 04 Desember 2023.
Padahal sebelumnya, pekerja telah berkoordinasi langsung dengan Umar Ismail, namun tidak ada kata sepakat. Lalu, dari situlah pemalangan akses masuk kendaraan pengangkut material proyek terjadi.
Akibatnya, pekerjaan di lokasi terhambat dan tidak bisa dilanjutkan.
“Pekerjaan tertunda karena material berupa batu tidak bisa dibawa masuk. Padahal, kami harus kejar waktu. Pekerjaan ini juga kami lakukan sesuai dengan hari atau waktu yang telah ditetapkan,” terangnya.
Terpisah, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Umar Ismail saat dikonfirmasi, Selasw 05 Desember 2023 menjelaskan, dirinya melakukan pemalangan jalan tersebut karena proyek yang dikerjakan itu tidak betul. Bahkan ia menegaskan, bahwa ini merupakan pokirnya.
“Saya pele jalan karena yang dorang (mereka,red) kerjakan itu tidak betul to. Proyek ini adalah pokir saya. Jadi ini salah. Saya sudah koordinasikan hal ini ke Wali Kota Capt. Ali Ibrahim dan jelaskan duduk perkaranya, dan Pak Wali juga merespon, memerintahkan tutup saja dulu,” tutur Umar.
Umar yang juga Ketua DPC PAN Tidore Kepulauan itu mengungkapkan, bahwa akses ditutup lantaran bentuk kekecewaannya kepada Kadis PUPR Muis A. Husain.
Muis diduga telah melakukan pertemuan dengan salah satu timses parpol untuk dapil di Kelurahan Mareku.