TIKEP, KAIDAH MALUT – Upaya penguatan dan pengawasan menjelang Pemilu 2024 terus dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan. Tak cukup menggandeng insan pers, kali ini Bawaslu melakukan melakukan rapat koordinasi pembinaan dan penguatan kelembagaan bagi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-Kota Tidore Kepulauan.
Rakor dipimpin oleh Ketua Bawaslu Tikep Amru Arfa, yang terpusatkan di meeting room penginapan Visal, Tikep, Senin, 09 Oktober 2023.
Rakor dilaksanakan selama 2 hari. Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai pembicara, yakni anggota Bawaslu Povinsi Maluku Utara Soleman Patras, Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan Amru Arfa, Anggota Bawaslu Tidore Supriyanto Ade, Kepala Sekretariat Bawaslu Tidore Abd. Malik Salasa, Kasubag Administrasi Abdullah Ali, dan Kasubag Penanganan Pelanggaran Siti Hawa Kalidi.
Saat membuka kegiatan, Amru menyampaikan, kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan bagi Panwaslu Kecamatan ini sangatlah penting, karena untuk memperkuat kelembagaan.
Setidaknya, kata dia, terdapat dua poin yang harus dibangun oleh jajaran Pengawas Pemilu. di antaranya meningkatkan ketertiban administrasi dan membangun kualitas sumber daya Pengawas Pemilu, yang berintegritas dan profesional.
“Tertibnya administrasi seperti tata kelola kearsipan dan surat kedinasan, harus didokumentasikan dengan baik. Di sisi lain, sumber daya manusia juga perlu terus ditingkatkan terutama terkait pemahaman regulasi, serta tahapan agar tugas sebagai Pengawas Pemilu benar-benar dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang telah ditetapkan,” kata Amru.
Tahapan Pemilu yang saat ini terus berjalan menjadi perhatian serius bagi Pengawas Pemilu, apalagi, sambung dia, saat ini sudah masuk tahapan pencermatan dan penyusunan DCT oleh KPU.
Berdasarkan jadwal, tahapan DCT ditetapkan pada tanggal 03 November dan diumumkan oleh KPU di tanggal 04 November 2023.
“Setelah penetapan DCT kita akan diperhadapkan dengan tahapan yang sangat menguras energi, yakni tahapan masa kampanye. Untuk itu, Lewat kegiatan ini Bawaslu ingin memperkuat lagi barisan, dalam melakukan tugas pengawasan selama tahapan Pemilu berlangsung. Karena, tugas dan peran pengawas di kecamatan, serta jajaran kita di kelurahan dan desa, harus berjalan dengan maksimal,” pungkas Amru. (*)