Hal ini, kata Asrul, bisa memberikan tanda bahwa anime masyarakat Maluku Utara, khususnya Kota Tidore yang siap menjadi tuan rumah ini sangat tinggi.
“Atas nama koordinator menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Kota Tidore, yang telah bersedia menjadi tuan rumah yang bersama-sama dengan DPD PDI Perjuangan, serta seluruh kalangan PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara, untuk menggelar Soekarno Cup ini. Karena harapan kami tentunya akan menghadirkan bibit-bibit pesepakbola usia dini, oleh anak-anak muda harapan Maluku Utara ke depan,” pungkas Asrul.
Sementara, Ketua Panitia Hamga Basinu dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan sepak bola sejak usia muda, dalam upaya mendorong prestasi di bidang olahraga sepak bola, serta menjadi wadah untuk membina mental dan karakter, serta memiliki kepribadian yang tangguh sejak usia muda.
Ia bilanh, event dimulai sejak tanggal 19 sampai 29 September 2023 yang diikuti oleh 16 tim yang tersebar di Maluku Utara.
9 tim dari Kota Tidore, 5 tim dari Kota Ternate serta perwakilan dari Halmahera Barat dan Halmahera Timur, masing-masing sebanyak 1 tim.
“Untuk tim yang keluar sebagai juara liga Kampong Soekarno Cup U-17 akan mewakili Maluku Utara di level regional, yang dilaksanakan pada bulan Oktober di Manado Sulawesi Utara, dan setelah pemenang kompetisi di regional akan bertarung di Gelora Bung Karo Jakarta,” terang Hamga.
Sekadar diketahui, pada pembukaan laga ini ada dua tim yang bertanding perdana, yakni tuan rumah SSB Villaray melawan Selapura dari Kota Ternate, dengan skor akhir imbang 1-1. (*)