Selasa, 26 November 2024

Bentrok Sango VS Kulaba. Dua Pemuda Luka-luka

Warga dan pemuda Kelurahan Sango memblokade jalan | Foto: Istimewa/Malut Kaidah

TERNATE, MALUT KAIDAH – Dua kelompok pemuda dari Kelurahan Kulaba dan Sango, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara terlibat bentrok pada Selasa, 31 Agustus 2021 sore. Akibatnya, dua pemuda dari Kelurahan Sango mengalami luka-luka.

Informasi yang dihimpun malut.kaidah.id, tawuran antarpemuda ini berawal dari konvoi para supporter sepak bola dari Kelurahan Sango, usai menonton pertandingan sepak bola gawang sedang di Kelurahan Sulamadaha.

Saat konvoi itu, tiba-tiba suporter dari Sango ini terhenti di Kelurahan Kulaba, lantaran mendengar pemuda Kulaba meneriaki mereka dengan kata-kata kasar. Akhirnya bentrokan tak dapat dielakan lagi.

Akibatnya, dua pemuda Kelurahan Sango bernama Sidik (25 tahun) dan Ikram Kamis (23 tahun) mengalami luka-luka di bagian wajah dan patah gigi terkena lemparan batu.

Wakil Ketua Pemuda Kelurahan Sango, Junaidi Kamis, yang dihubungi via telepon gengga, membenarkan dua warga terkena lemparan batu dan luka-luka.

“Kini mereka sedang dalam perawatan di RS Bhayangkara Ternate dan sudah divisum,” kata Junaidi.

Ia menjelaskan, pertandingan sepak bola sore itu, merupakan tarkam antara Kelurahan Sango dan Kelurahan Sangaji Lingkungan Siko. Saat itu, tim dari pemuda Sango menang, dan melakukan konvoi kembali ke Sango.

“Saat melintasi di Kelurahan Kulaba, ada salah satu pemuda Kulaba yang meneriaki suporter Sango dengan kata-kata kasar,” katanya.

Karena tersinggung, beberapa pemuda Sango berhenti dengan maksud menanyakan maksud kata kasar yang dilontarkan ke mereka. Tak berselang lama, tiba-tiba ada sekelompok pemuda yang melempari batu dan membunyikan tiang listrik sehingga warga setempat berkumpul.

“Dong bajalang lewat Kulaba (mereka jalan melintas di Kulaba), tiba-tiba ada pemuda Kulaba bataria (teriak) bilang pemuda Sango ‘babi’,” ujarnya.

Korban yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor, akhirnya menjadi bulan-bulanan sekelompok pemuda Kulaba. Alhasil, korban babak belur dan dilarikan ke rumah sakit.

Junaidi menambahkan, saat ini Pemuda Kelurahan Sango juga sudah membuat laporan resmi atas tawuran dan pemukulan tersebut ke Polres Ternate.

“Sekarang saya sedang di Polres Ternate bersama teman-teman, dan kami sudah buat laporan resmi atas insiden ini,” tegasnya.

Juned sapaan akrabnya Junaidi Kamis, menegaskan hal seperti ini bukan baru sekali terjadi. Ia berharap pihak terkait bisa dengan cepat menangkap pelaku yang sudah mengeroyok salah satu pemuda Kelurahan Sango tersebut.

“Harus ada efek jera, biar tara (tidak) terjadi lagi, sebab ini ditakutkan bisa saja merembet dan jadi besar masalahnya,” tutupnya.

Dalam bentrok tersebut, warga Kelurahan Sango sempat memblokade jalan, dan kemudian dibuka kembali lantaran pihak Kepolisian dari Polsek Ternate Utara datang mengamankan dan melakukan mediasi dengan warga setempat. *