Senin, 25 November 2024

Wali Kota Ternate Tanggapi Usulan DPRD Soal Konversi RSUD CB

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman (Istimewa/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Usulan Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Heny Sutan Muda terkait konversi RSUD Chasan Boesoirie ke RSUD Kota Ternate, ditanggapi dingin oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.

Tauhid mengaku, pemkot belum ada rencana untuk mengambil alih status RSUD seperti yang disampaikan Heny Sutan Muda. Apalagi, kata Tauhid, RSUD Chasan Boesoirie memiliki utang yang banyak.

“Rumah sakit saja utang banyak. Torang (kami) belum berpikir sampai ke situ,” singkatnya saat ditemui usai rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Ternate, Senin, 24 Juli 2023.

Sebelum itu, Wakil Ketua DPRD Ternate, Heny Sutan Muda meminta Pemerintah Kota Ternate segera mengambil alih status RSUD Chasan Boesoirie, Ternate sebagai kompensasi keterlambatan Dana Bagi Hasil (DPH).

“Wali Kota dalam dua tahun terakhir ngotot bikin RSUD, tapi usulan mereka tidak rasional. Ada baiknya aset milik pemrov RSUD Chasan Boesoirie dikonversikan saja. Soal TTP yang menjadi masalah mungkin bisa dibijaki melalui kebijakan politik anggaran yang rasional bersama DPRD,” kata Heny, kepada awak media, Sabtu 22 Juli 2023.

Sekadar diketahui, tunggakan DBH Pemprov Maluku Utara, untuk Pemkot Ternate tahun 2021-2022 sebesar Rp35 miliar.

Heny bilang, langkah pemkot untuk mengambil alih RSUD Chasan Boesoirie sudah tepat di tengah keinginan besar pemkot membangun RSUD baru.

“Jadi pemkot bisa mengalokasikan Rp15 miliar untuk menutup tunggakan. Selanjutnya pemkot tinggal mendorong kebutuhan alat kesehatan melalui DAK dari kementerian kesehatan,” tandas Heny. (*)