TERNATE, KAIDAH MALUT – Pemerintah Kota Ternate menggelar upacara gerakan disiplin ASN. Apel rutin 17 bulan berjalan itu bertempat di halaman Kantor Wali Kota Ternate, Senin, 17 Juli 2023 yang diikuti oleh seluruh jajaran ASN.
Upacara dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate, Jusuf Sunya. Dalam amanat upacara, Sekda menyampaikan bahwa gerakan displin ASN bukan sekedar rutinitas belaka, tetapi bagaimana spirit untuk mendorong performa dan disiplin ASN.
Kegiatan itu pula, sekaligus sebagai sarana untuk mempererat spirit de corps bagi seluruh ASN di Lingkup Pemerintah Kota Ternate.
“Gerakan disiplin ini digelar untuk mempererat spirit de corps, semangat untuk meningkatkan etos kerja yang tinggi bagi ASN di Lingkup Pemerintah Kota Ternate baik peningkatan disiplin, kinerja maupun pelayanan publik yang prima kepada masyarakat,”kata Sekda.
Jusuf menegaskan, ASN dituntut untuk memberikan pelayanan yang optimal dengan tetap menjunjung tinggi sikap profesionalisme, jujur, dan adil sebagai implementasi dari visi dan misi Ternate Andalan.
Di sisi lain masalah disiplin PNS, lanjut mantan Kabag Humas Setda Kota Ternate itu, merupakan kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan, dalam peraturan perundang-undangan.
“Kita harapkan agar ASN, terus mengembangkan diri dan terus melakukan reformasi diri dan pribadi menuju transformasi tata kelola pemerintahan, yang adaptif dan terbuka, harap Sekda.
Selaku ASN tugasnya yaitu melayani masyarakat, melakukan tugas pelayanan dan pelaksana kebijakan karena itu harus profesional, netral dan tidak boleh terjebak pada kepentingan politik praktis.
“Tidak mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kepentingan politik,” tegasnya.
Karena itu papar mantan kadis nakersos ini, ASN harus selalu memegang teguh nilai-nilai dan kode etik ASN sebagai asas kepatutan dan kepantasan.
“Rubah pola pikir, bahwa kita bekerja untuk kemaslahatan masyarakat dan pemerintah, bukan untuk pribadi. Karena itu kita mesti terus memperbaiki sumber daya, memperbaiki pelayan, memperbaiki pola pikir dan terus memperbaharui budaya kerja. Karena kita berada diperubahan sehingga dibutuhkan profil yang energik, cerdas dan mampu mengikuti perubahan,” tutup Jusuf. (*)