TERNATE, KAIDAH MALUT – PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) menyatakan siap bertanggung jawab atas insiden KMP Mutiara Pertiwi 1, yang menabrak dermaga I di pelabuhan ASDP Ferry Bastiong, Ternate, Maluku Utara pada Rabu, 10 Mei 2023.
Kondisi dermaga I saat ini, rusak parah dan mengakibatkan pelayanan bongkar muat pun terganggu.
Atas kejadian tersebut, diketahui ASDP mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp25 miliar.
Manager PT ALP Sardi Umasugi saat dikonfirmasi mengaku, siap bertanggung jawab atas kerugiaan dan kerusakan yang dialami ASDP.
“Pada prinsipnya PT ALP tetap akan bertanggung jawab terkait kerusakan tersebut, kata Sardi, Kamis, 11 Mei 2023.
Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan kantor pusat. Direksi PT ALP juga sudah bertemu dengan Direksi ASDP di Jakarta, sehingga sudah ada kesepakatan bersama untuk masalah tersebut.
Penyebab peristiwa KMP Mutiara Pertiwi I itu, Sardi bilang, berdasarkan keterangan nahkoda, handle tidak maksimal.
Namun, untuk memastikan adanya kerusakan lain, pihaknya belum mengetahui secara pasti.
“Kita tunggu pemeriksaan nanti, sehingga bisa tahu hasilnya seperti apa,” jelas Sardi.
Sardi juga tidak mengetahui secara detail berapa jumlah kru di KMP Mutiara Pertiwi 1, pada saat kecelakaan tersebut.
“Yang pasti di dalam kapal terdapat perwira dek, perwira mesin, dan juru pengemudi,” ucapnya.
Sebagai pengelola atau operator KMP Mutiara Pertiwi I, tentu akan memperbaiki sejumlah kerusakan yang ada di dalam kapal, demi kenyamanan penumpang.
“Untuk usia kapal saya juga kurang tahu pasti,” tukasnya. (*)
