TERNATE, KAIDAH MALUT – Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin tiba di Ternate, Rabu, 10 Mei 2023.

Setelah tiba, Wapres melanjutkan perjalanannya ke Hotel Sahid Bela Ternate menghadiri pengukuhan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Maluku Utara di Ballroom Gamalama.

Plt Direktur Eksekutif Komite Nasional dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat, yang mengukuhkan Dewan Pengurus KDEKS Maluku Utara.

KDEKS Maluku Utara ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 350/KPTS/MU/2023 tanggal 5 Mei 2023 tentang Pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Maluku Utara.

Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin melalui sambutannya mengapresiasi KDEKS yang telah terbentuk di Maluku Utara.

Menurutnya, ini adalah bentuk komitmen Pemprov Maluku Utara untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah, turut berperan dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah Maluku Utara. 

Orang nomor dua di Indonesia itu, berharap KDEKS di Maluku Utara dapat menjadi motor penggerak dalam mengkaji, menggali dan mewujudkan berbagai potensi pada masing-masing fokus pengembangan ekonomi, dan keuangan syariah di wilayah ini.

“Utamanya dengan mengoptimalkan komoditas unggulan Maluku Utara seperti cengkeh, pala dan juga kopra,” kata Wapres.

Wapres mencontohkan seperti hasil bumi pala, tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah, karena pala dapat diolah menjadi minyak atsiri, manisan dan bumbu masak yang dapat diterima konsumen lokal maupun nasional bahkan global. 

“Saya kira dalam kerangka pengembangan industri produk halal perlu dikaji dan diinisiasi pengembangan Halal Export Center, untuk mendukung peningkatan ekspor dan hilirisasi komoditas unggulan ini,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Wapres, hilirisasi pangan atau perkebunan akan membawa penguatan ekonomi masyarakat.

Berbeda dengan hilirisasi tambang, biasanya hanya dinikmati oleh para pemilik modal, pengusaha yang kuat.

“Tapi hilirisasi pangan, hasil kebun itu akan membawa penguatan pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Wapres.

Termasuk pula bagaimana penguatan Rantai Pasok Halal (Halal Value Chain) terkait sertifikasi produk halal olahan rempah, maupun terhadap produk UMKM daerah.

Dalam penciptaan ekosistem dan infrastruktur syariah, KDEKS Maluku Utara diharapkan dapat meningkatkan literasi dan pengetahuan tentang ekonomi dan keuangan syariah, utamanya kepada kalangan pelajar/generasi muda dan kalangan potensial lainnya.

“Saya kira pemuka agama, kalangan akademisi maupun juga ahli-ahli ekonomi Islam putra daerah Maluku Utara, harus didorong untuk mengambil peran ini,” tuturnya.

“Besar harapan saya, kepengurusan KDEKS Provinsi Maluku Utara dapat segera bekerja, mengambil langkah-langkah strategis, berkoordinasi dengan berbagai pihak di pusat dan daerah, untuk merumuskan dan menjalankan berbagai kebijakan dan program,” harapnya.

Termasuk bagaimana agenda program ekonomi dan keuangan syariah dapat dimasukkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Maluku Utara.

“Sekali lagi, terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang telah menyusun dan menjadwalkan kegiatan pengukuhan ini,” ucapnya.

“Semoga KDEKS Provinsi Maluku Utara menjadi penyokong kebangkitan kembali Maluku Utara, sebagai produsen rempah terkemuka di dunia,” sambungnya.

Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gansi Kasuba, Lc dalam sambutannya juga menyampaikan rasa bangga karena pengukuhan ini, dapat dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin.

Kehadiran Wapres diharapkan dapat dimaknai oleh semua pengurus, yang nanti dikukuhkan sebagai sebuah tanggung jawab yang tinggi dan dapat memacu semangat Pemerintah daerah, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, khususnya dalam percepatan implementasi program ekonomi syariah.

“Kehadiran pengurus ini kita harapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat, terhadap ekonomi dan keuangan syariah serta ikut serta berupaya mendorong tumbuhnya pelaku usaha, dan keuangan syariah,” tambah Gubernur.

AGK juga mengingatkan kepada seluruh dewan pengurus, agar dapat menjalankan peran strategisnya dengan baik dan dapat memberikan manfaat melalui sinergitas, antara komite nasional dan daerah.

Sekadar diketahui, pengukuhan ini diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Provinsi Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Lc dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah.

Di antaranya Manajemen Eksekutif KNEKS, Kantor Vertikal Kementerian/Lembaga Anggota KNEKS di Provinsi Maluku Utara, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia, serta sivitas akademika, asosiasi praktisi dan organisasi masyarakat terkait. (*)