TERNATE, KAIDAH MALUT – Ketua DPC Partai Garuda Kota Ternate, Al Akbar Muhammad Dal menyayangkan, kinerja sejumlah pimpinan OPD lingkungan Pemerintah Kota Ternate.
Sebagai salah satu partai pendukung pasangan M Tauhid Soleman dan Jasri Usman di Pilwako tahun 2020 lalu, tentu sangat menyesali dinas-dinas yang tidak maksimal dalam menjalankan program-program Ternate Andalan.
Menurutnya, sejak pelantikan sampai sekarang, Partai Garuda terus mengamati perkembangan Pemkot.
Dari itu pihaknya bisa menilai, beberapa OPD tidak serius menjalankan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate.
“Kami melihat ada beberapa OPD yang tidak semangat dalam menjalankan program pemerintah. Semenjak kami mendukung Pak Wali sampai pelantikan Wali Kota Ternate, itu kami mengawal terus,” kata Akbar kepada sejumlah awak media, Kamis, 13 April 2023.
Akibatnya, proses pekerjaan di beberapa OPD pun sesuai apa yang menjadi keinginan Wali Kota dan Wakilnya.
“Kami tidak perlu menyebutkan OPD apa saja, tetapi menurut pengamatan Partai Garuda mereka (kadis) tidak serius dan lambat, dalam menjalankan perintah atau arahan Wali Kota,” bebernya.
Atas prilaku kadis yang semena-mena itu, maka ini bisa saja menimbulkan penilaian buruk dari masyarakat Kota Ternate.
“Bisa saja masyarakat menilai Wali Kota lambat, dalam menangani problem-problem di Kota Ternate,” timpalnya.
Padahal, lanjut dia, ini terjadi lantaran ulah sejumlah OPD yang lalai dan acuh dalam menjalankan tugas.
“Dampaknya masyarakat membully nama Pak Wali Kota,” ucap dia.
Senior Samurai Maluku Utara itu menyarankan, Wali Kota harus mengambil tindakan tegas. Sehingga Pimpinan OPD bekerja maksimal, terutama pelayanan bagi masyarakat.
“Kami Partai Garuda meminta dengan tegas, agar Pak Wali mencopot jabatan kadis yang lambat merespon arahan pimpinan,” tegasnya.
“Ini juga berimbas pada proses birokrasi,” sambung dia.
Pasalnya, masyarakat masih saja mengeluhkan pelayanan instansi terkait.
“Tidak perlu saya mengurainya,” tuturnya.
“Pak Wali akan mengevaluasi Pimpinan OPD karena beliau telah mengantongi naa-namanya,” terang dia.
Akbar khawatir, masyarakat malah mempertanyakan apa yang bisa diandalkan dari pemerintahan Tauhid-Jasri. Sebab, program Ternate Andalan merupakan program yang baik, jika diseriusi bersama oleh seluruh instansi.
“Jadi Pak Wali ini ibarat motor GP. Motornya baru tapi onderdilnya tua, sehingga tidak balance dan maksimal. Kalau soal ketegasan Pak Wali kita tidak meragukan lagi, hanya OPD saja yang tidak peka,” tandasnya. (*)