TERNATE, KAIDAH MALUT – Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan merevitalisasi kembali, kawasan Kesultanan Ternate di tahun ini.
Saat ini tahapannya pembahasan perencanaan desain, yang dilakukan bersama Pemerintah Kota Ternate (Pemkot).
Sebelumnya, perencanaan desain tersebut sudah pernah dibuat oleh Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan di tahun sebelumnya.
“Saat ini kembi dibahas untuk menyesuaikan kebutuhan pada kondisi saat ini,” kata Kadis PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Thaib, Rabu, 15 Maret 2023.
Rus’an bilang pembahasan yang utama yaitu soal biaya. Karena sudah lewat lima tahun, sehingga dipastikan akan ada perubahan anggaran.
“Insya Allah tahap awalnya dimulai tahun ini,” ucap dia.
Pagu yang disiapkan sebesar Rp13 miliar. Dukungan kegiatan ini juga merupakan perhatian dari pusat ke Pemkot Ternate.
“Pemkot Ternate juga tidak lepas dari tanggung jawab, sehingga dalam program penataan kawasan dengan item lainnya untuk kawasan Kesultanan,” terangnya.
Dukungan prasaranan dari Pemkot Ternate ke Kesultanan, seperti renovasi pagar dan bangunan kawasan.
“Hasil diskusi dengan Kementerian PUPR, bahwa mereka akan fokus pada bangunan inti atau utama,” jelasnya.
Tak hanya Kedaton Kesultanan, revitalisasi juga dilakukan di masjid Kesultanan.
“Ini juga melibatkan berbagai pihak termasuk Arsitek,” tambahnya.
Rus’an mengaku perencanaan revitalisasi sudah dikoordinasikan, dengan pihak Kesultanan sejak akhir tahun 2022.
“Pihak Kedaton, Balai dan Pemkot Ternate sudah diskusikan hal ini. Hari ini sisa mematangkan hal-hal teknis,” tukasnya. (*)
