TERNATE, KAIDAH MALUT – DPRD Kota Ternate dalam waktu dekat segera memanggil Pemerintah Kota, guna membahas tambahan anggaran pembangunan Pelabuhan Hiri.
Pihak yang dipanggil adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bapelitbangda dan Tim Teknis proyek Pelabuhan Hiri.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Ternate, Fahri Bachdar mengatakan, warga Hiri mengeluh soal dermaga makanya dilakukan pemanggilan tersebut.
Pemuda Hiri menginginkan, pembangunan dermaga Pulau Hiri dikembalikan ke desain awal.
“Mereka harap dukungan dari DPRD bahwa kalau kembali pada desain awal maka anggarannya Rp2,2 miliar di tahun 2023 itu tidak cukup,” kata Fahri.
Pasalnya Pemkot Ternate harus menambahkan anggaran Rp4 atau Rp5 miliar.
DPRD akan menyesuaikan kondisi di lapangan.
Pihaknya akan melaporkan ke Pimpinan Banggar, apabila pekerjaan itu membutuhkan penambahan anggaran.
Sementara Perwakilan Pemuda Hiri, Zulkifli A. Tomahir menjelaskan, kedatangan pemuda Hiri ke DPRD untuk menyampaikan kesepakatan pertemuan dengan PUPR, Bapelitbangda dan Tim Teknis beberapa hari lalu.
Pertemuan itu membahas kesepakatan desain pelabuhan untuk dikembalikan ke desain awal.
“Kami datang ke Komisi III untuk menyampaikan soal tambahan anggaran, karena 2023 ini pembangunan break water pembangunan dermaga Pulau Hiri itu hanya 2,2 miliar. Makanya harus butuh tambahan nilai,” tukas Zulkifli. (*)
