TERNATE, KAIDAH MALUT – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Maluku Utara secara resmi dideklarasikan hari ini, Sabtu, 18 Februari 2023, di Royal Resto, Kota Ternate.
Deklarasi ini merupakan perdana yang diikuti oleh 10 media online anggota AMSI Malut dan dihadiri Koordinator Wilayah Indonesia Timur AMSI, Upi Asmaradhana.
Media tersebut yakni Kabarpulau.co.id, Cermat.co.id, Halmaherapost.com, Tandaseru.com, Halmaheranesia.com, Malutpost.id, Malut.kaidah.id, Kalesang.id, Fajarmalut.com, Jurnalone.id.
Selain deklarasi, agenda ini juga dirangkaikan dengan Konferensi Wilayah (Konferwil) perdana AMSI Malut.
Saat jalannya sidang-sidang, semua anggota menyepakati Wendi Wambes sebagai ketua dan Firjal sebagai sekretaris AMSI Maluku Utara. Keduanya pun akhirnya terpilih secara aklamasi.
Upi Asmaradhana, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada 10 media anggota AMSI Maluku Utara, yang telah sukses melaksanakan seminar, deklarasi, hingga konferwil pertama bagi AMSI Maluku Utara.
“Dengan berdirinya AMSI di wilayah Maluku Utara, maka akan menggenapkan AMSI Wilayah di Indonesia menjadi 25 wilayah,” ucap Upi.
Dia menjelaskan, total saat ini anggota AMSI sudah mencapai 423 media yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
“AMSI sendiri sebenarnya didirikan untuk sebuah entitas bisnis media yang sehat dan selalu memperhatikan konten-konten yang berkualitas,” katanya.
Sementara itu, ketua terpilih, Wendi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Firjal untuk menjalankan AMSI Maluku Utara.
“Tentu sangat berterima kasih atas amanahnya. Oleh karena itu, setelah itu kita akan secara bersama-sama mendorong iklim yang baik bagi AMSI, sebagaimana tujuan AMSI yang sudah dijelaskan Bang Upi,” ucap Wendi.
Ia mengatakan, tujuan AMSI untuk meningkatkan kualitas jurnalis dan iklim bisnis perusahaan media akan menjadi fokusnya, sehingga media-media anggota AMSI Maluku Utara dapat berkembang secara profesional.
“Kita harus bersama-sama meningkatkan kualitas jurnalis, baik dari produk berita dan konten, kemudian terus meningkatkan bisnis perusahaan media, supaya iklim demokrasi di daerah ini dapat dikawal dengan baik,” pungkasnya. (*)