TERNATE, KAIDAH MALUT – Komisi III DPRD Kota Ternate melakukan kunjungan kerja (kuker) ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Jawa Barat selama 5 hari.
Kuker berkaitan dengan penanganan sampah berbasis TPS3R.
Anggota Komisi III, Nurlaela Syarif mengatakan, ada beberapa hal penting yang menjadi pembahasan saat menyambangi SKPD lingkungan Pemda Bogor tersebut.
“Ada berbagai hal yang kami dapatkan kaitannya, dengan pengelolaan sampah,” kata Nurlaela, Rabu, 08 Februari 2023.
Nurlaela bilang, ada beberapa poin penting yang diperoleh dari kuker tersebut, di antaranya ada komitmen bersama mulai dari Wali Kota hingga jajarannya, yang berkaitan pengelolaan sampah.
DLH Kota Bogor memiliki peran strategis dalam implementasi kebijakan pengelolaan sampah, sampai pada level eksekusi.
Dari 3 juta jiwa lebih dengan kondisi APBD Kota Bogor sebesar Rp3,5 triliun, kebijakan anggaran sangat mendukung program dan kegiatan strategis sampah.
Jumlah sampah di kota tersebut, sebanyak 536 ton per hari, dan Pemkot Bogor sudah berupaya mereduksi sampah sampai 20 persen per hari, meskipun target pengurangan di tahun 2023 hanya bisa mencapai 26 persen.
“Strategi yang efektif adalah pemanfaatan TPS3R dan Bank Sampah berbasis partisipatif, yang memanfaatkan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) untuk berperan aktif, dalam aksi Bogor Besih dari sampah. Dimana peran kecamatan, kelurahan sampi RT dan RW itu dimaksimalkan,” jelas Nurlaela.
Srikandi Partai NasDem ini juga menyebut, Kota Bogor menerapkan dengan tegas Perwali Bogor “Tanpa Kantong Plastik” yang di mulai dari pasar modern seperti ritel, swalayan dan pertokoan yang tidak lagi membolehkan penggunaan kantong plastik.