TERNATE, MALUT KAIDAH – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, mendesak pemerintah setempat, agar segera mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) yang sudah tertunda selama empat bulan, sejak Mei hingga Agustus 2021.
Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik, Senin, 9 Agustus 2021, mengatakan, sejauh ini Komisi III telah melakukan kunjungan, memantau kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.
“Ternyata, salah satu kendala yang dihadapi pihak sekolah, adalah soal dana Bosda,” katanya.
Bosda, katanya, sangat penting karena merupakan penunjang dalam peningkatan layanan pendidikan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Dia mengatakan, penganggaran lebih besar di tengah pandemi ini. Sekolah tatap muka di tiga Kecamatan terluar, harus menerapkan prokes yang ketat, maka mereka butuh masker, hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
“Nah, dana Bosda itu menjadi tumpuan mereka untuk mengadakan semua fasilitas tersebut,” ungkapnya.
Disisi lain, pelayanan pendidikan di Ternate dengan sistem dalam jaringan, tentunya siswa dan sekolah juga membutuhkan pulsa data.
Menurut Anas, jika empat bulan dana Bosda tidak cair, sangat menyulitkan pihak sekolah memberikan pelayanan pendidikan di Ternate.
“Karena itu sekali lagi, dalam rangka peningkatan pelayanan pendidikan di Kota Ternate, maka Komisi III mendesak pemerintah Kota Ternate, untuk segera mencairkan Bosda yang empat bulan belum cair,” tegasnya.*