TERNATE, KAIDAH MALUT – Menindaklanjuti masalah tapal batas yang dipersoalkan Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Maluku Utara beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Ternate gelar rapat terbatas di kediaman Wali Kota, Kamis, 19 Januari 2023.
Rapat terbatas dipimpin Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dengan melibatkan beberapa pimpinan OPD beserta jajarannya, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum, Camat Ternate Barat, Lurah Takome dan Lurah Sulamadaha. Terkait kajian teknis dan tahapan tindak lanjut penyelesaian aksi unras warga Sulamadaha bulan Desember tahun 2022.
Pembahasan dalam pertemuan sekira pukul 18.00 WIT itu, yakni menyangkut tuntutan warga Kelurahan Sulamadaha, untuk merevisi Perwali Nomor 53 Tahun 2017 Tentang Tapal Batas antara Kelurahan Sulamadaha dan Kelurahan Takome.
“Sore tadi kami selaku pemerintah melakukan rapat terbatas yang dipimpin Pak Wali Kota. Rapat tersebut mengenai tuntutan warga Kelurahan Sulamadaha yang meminta revisi Perwali Nomor 53 Tahun 2017. Untuk itu kami pun melakukan sejumlah tahapan terlebih dahulu,” jelas Kabag Pemerintahan Setda Kota Ternate, Wanty Julianty usai rapat.
Wanty menyebut ada beberapa langkah yang diambil pemerintah, di antaranya identifikasi masalah dan kajian kembali Perwali, yang dimaksud. Kemudian meminta saran dan pendapat para pihak terkait, melakukan koordinasi dan konsultasi baik pihak Kesultanan juga keamanan.
“Kami juga melakukan kajian atas tuntutan warga Kelurahan Sulamadaha, melalui pertemuan sebelumnya,” tambahnya.
Dari hasil rapat itu, kata Wanty, Wali Kota memutuskan bahwa dalam waktu dekat, pemerintah akan mensosialisasikan para pihak terkait, atas hasil kajian OPD soal kedua kelurahan tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Ternate dalam rapat tersebut meminta agar, tim OPD terkait yang sudah diberikan tanggung jawab, dapat melaksanakannya dengan baik sekaligus dapat mempertimbangkan semua aspek, yang berkaitan dengan regulasi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wali Kota juga meminta kepada warga Kelurahan Sulamadaha dan Kelurahan Takome, agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan di masing-masing lingkungan.
“Ini tentu menjadi perhatian kami selaku pemerintah, dan tentu seiring dengan langkah-langkah yang diambil ini, kami berharap warga kedua kelurahan bisa bersabar dan menjaga ketertiban, serta keamanan lingkungan,” harap Wali Kota. (*)