TERNATE, KAIDAH MALUT – Proyek penataan anjungan tapak I di Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, Maluku Utara ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2023.
Ada beberapa item pekerjaan yang belum rampung dan butuh tambahan anggaran, di antaranya pedestrian, parkiran, penerangan (lampu) dan normalisasi kondisi awal median jalan, sekaligus saluran di lokasi tersebut.
Sisa pekerjaan ini awalnya karena ada pembekakan pekerjaan, sehingga kekurangan biaya sekitar Rp3 miliar.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate sekaligus Wakil Pokja, Rus’an Ternate menjelaskan, awalnya diminta untuk sharing lewat APBD tetapi ia sendiri menolak dan memberi saran, agar aset tersebut diselesaikan dulu baru dilakukan penyerahan.
“Dan saya menyampaikan alasan-alasan ini, bahwa kita daerah juga banyak punya tugas yang lain, yang lebih besar dengan keterbatasan anggaran. Sehingga ini APBN harus menangani ini sampai tuntas, baru diserahkan,” jelasnya saat diwawancarai, Rabu, 18 Januari 2023.
Akhirnya, kata dia, masukkan tersebut diterima dan Pemkot Ternate mendapat kuncuran dana sebesar Rp3 miliar, dari World Bank.
“Jadi anggaran tersebut untuk menyelesaikan sisa pekerjaan di anjungan,” ucapnya.
Rencana lelang di bulan Februari 2023, sementara untuk penyerahan pengelolaannya dijadwalkan pada pertengahan tahun ini.
“Saya tadi juga berpesan, bahwa apa yang kita sepakati di sini kita laporkan segera ke Jakarta, agar dana itu dikunci. Sehingga tidak ada lagi pergeseran anggaran ke provinsi lain. Untuk lelang ini juga, yakni lelang paket fisiknya bukan lelang pengelolaannya,” terang Rus’an.
Ia juga menyebutkan, jika pekerjaan itu selesai sesuai target dipertengahan tahun ini, maka yang akan meresmikan kawasan tersebut, yakni Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono.
Terpisah, Ketua Pokja, Muhammad Syafei menambahkan, progres pekerjaan sudah 100 persen hanya saja fisiknya masih ada sejumlah item pekerjaan, yang perlu ditambahkan.
“Kita sudah bahas ini dalam rapat bersama PUPR dan Tim Kotaku, di hari Selasa kemarin. Kami juga melibatkan Lurah Makassar Timur dan Camat Ternate Tengah, yang juga sebagai ujung tombak,” tambahnya.
Bangunan tersebut diperuntukan bagi masyarakat pelaku usaha kuliner. Meski diberi waktu hanya 4 bulan ke depan, namun Syafei optimis pekerjaan anjungan bisa selesai di tahun ini.
“Insha Allah bulan Juni atau Juli ini sudah bisa penyerahan pengelola, dan bisa segera beroperasi,” pungkasnya. (*)